SuaraJatim.id - Dua orang perampok di Kabupaten Blitar menyekap korbannya hingga lebih dari 4 jam lantaran sempat mengalami kesulitan memaksa korbannya menyerahkan harta benda mereka.
Arif Dian Anjas (37) dan Eko Heri Safaat (29), dua orang pelaku perampokan terhadap pasangan suami istri guru SMP itu, menyekap korban di rumahnya sejak sekitar pukul 15.30 hingga sekitar 20.00 WIB.
Frustrasi oleh kesulitan memaksa korban menyerahkan lebih banyak lagi hartanya, Arif dan Eko, bahkan sempat menganiaya korbannya hingga mengalami gegar otak.
"Korban sempat menawarkan mobil beserta BPKB-nya, tapi pelaku tidak mau. Akhirnya korban menyerahkan ATM beserta PIN-nya," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Jumat (4/10/2019).
Baca Juga: Pakai Obat Mata, 3 Perampok Perkosa 4 Perempuan di Hotel Senen
Korban perampokan tersebut adalah pasangan suami istri, Rofi'i (57) dan Listichar (54). Keduanya merupakan guru SMP asal Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sang suami, Rofi'i, mengalami gegar otak karena dianiaya kedua pelaku.
"Korban dianiaya pelaku dengan tangan kosong hingga keluar darah dari telinganya. Sekarang masih dirawat di rumah sakit."
Aksi perampokan terjadi pada Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 15.30 WIB. Ketika itu, Rofi'i baru tiba di rumahnya yang posisinya jauh dari tetangga. Belum lama di rumah, kedua pelaku datang. Pelaku memakai penutup wajah dan helm. Pelaku juga membawa pistol mainan untuk menakuti korban.
Kedua pelaku langsung menyekap Rofi'i. Tak lama kemudian, istri Rofi'i, Listichar tiba di rumah. Listichar juga baru pulang mengajar. Pelaku juga langsung menyekap Listichar. Pelaku mengikat tangan pasangan suami istri itu. Pelaku menyekap pasangan suami istri selama sekitar empat jam hingga pukul 20.00 WIB.
Kedua pelaku meninggalkan rumah korban setelah menggasak uang Rp 5 juta, perhiasan, dan ponsel milik korban. Korban juga menyerahkan ATM beserta nomor pin-nya ke pelaku.
Baca Juga: Mahasiswi Digilir di Hotel, 3 Perampok Beraksi Lewat Aplikasi Kencan Badoo
"Kurang dari 24 jam kami berhasil meringkus pelaku. Kamis (3/10/2019) pagi, korban melapor ke Polsek Ponggok. Kamis siang keduanya sudah kami tangkap," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar.
Berita Terkait
-
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
-
Culik Anak Penjual Nasi Uduk Gegara Tak Dikasih Pinjam Duit, Indra Jaya Resmi Ditahan Polisi
-
Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
-
Gegara Halusinasi Pakai Sabu, Pria Paruh Baya Tega Sekap Anak Perempuan di Pos Polisi
Terpopuler
- Elkan Baggott Bongkar Sifat Asli Shin Tae-yong: Dia adalah Pelatih yang...
- Apa Agama Dedi Mulyadi? Calon Gubernur Jabar yang Unggul Telak di Pilgub 2024
- Donasi Teh Novi Diduga buat Bayar Kontrakan, Agus Salim Disentil Mensos: Bisa Jadi Perkara ...
- Segini Kekayaan Alam Mbah Dukun Versi LHKPN KPK, Diam-Diam Maju Pilkada 2024 Jalur Indie
- Soroti Tulisan 'Istana Wakil Presiden' di Sembako Gibran, Kunto Aji Nyinyir: Keren Udah Main Istana-istanaan
Pilihan
-
PDIP Remuk di Pilgub Jateng, Hasto Kristiyanto Diminta Belajar Demokrasi dan Tak Buruk Muka
-
Prabowo Belum Pernah Berkantor di IKN Sejak jadi Presiden! Proyeknya Dipertanyakan, Ini Kata AHY
-
Rizky Ridho Diminati FC Tokyo, Peningkatan Karir atau Jebakan Batman Lagi?
-
Kaltim Tunggu Arahan Pusat Terkait Kenaikan Gaji Guru 2025
-
Industri Pengolahan dan IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 2024
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?