SuaraJatim.id - Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus 9 dari 10 pelaku penyekapan dan penganiayaan terhadap seorang remaja 16 tahun di Surabaya, Jawa Timur.
Para pelaku disebut merupakan anggota dari Geng Jawara Kampung. Sementara korban dari Geng All Star Surabaya yang sudah lama saling berseteru.
Hal itu diketahui berdasarkan pengakuan para pelaku yang tertangkap, setelah polisi berhasil menemukan lokasi penyekapan korban.
"Kami berhasil mengendus lokasi penyekapan pada Kamis (26/9/2019) siang kemarin. Malamnya langsung kita gerebek," terang Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Giadi Nugraha mewakili Kasatreskrim AKBP Sudamiran, Jumat (27/9/2019).
"Para pelaku ini menyebut dirinya dari Geng Jawara Kampung. Sedangkan korban mengaku menjadi bagian dari Geng All Star Surabaya," tambahnya.
Pengungkapan kasus berawal dari pelaporan ayah korban berinisial DA, yang mengetahui anaknya disekap dan dipukuli melalui video dari akun Facebook salah satu pelaku.
Giadi membeberkan, peristiwa itu terjadi pada 20 September 2019 sekitar pukul 18.00 WIB.
Korban saat itu berpamitan untuk mengunjungi rumah neneknya di Wonorejo, Surabaya.
Sekitar pukul 22.00 WIB, korban masih bisa dihubungi dan mengatakan sedang berada di Jalan Rajawali, Surabaya.
Baca Juga: Kalau Terbukti Polisi Aniaya Tim Medis, Anies Buka Peluang ke Jalur Hukum
"Nah, pada jam 23.00 WIB hari itu, korban sudah tidak bisa dihubungi dan tidak pulang ke rumahnya, hingga orang tuanya mengetahui dari Facebook kemudian melapor ke kami," paparnya.
"Setelah itu, korban dibawa ke Simogunung dan di lokasi ini korban kembali dipukuli. Dan sekitar jam 04.30 WIB tanggal 21 September 2019, korban dibawa ke Menganti, Gresik oleh para pelaku," tambahnya.
Dalam penggerebekan, polisi berhasil mengamankan 9 pelaku, dimana 7 diantaranya masih di bawah umur.
"Kami masih memburu satu pelaku lain," tandas Giadi.
Dari hasil penggerebekan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya satu unit motor, tiga potong baju, lima unit handphone dan sebuah kunci motor.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Zainal Abidin, Sembilan Polisi Resmi Ditahan
-
Sembunyikan Kunci Motor, Suami Ikat Istrinya Pakai Seprai Lalu Digebuki
-
Aksinya Tepergok, Guru Jainah Digebuki Maling Pakai Besi hingga Pingsan
-
Disekap Selama Empat Hari, Gadis Belia Jadi Budak Seks JK
-
2 Tahun Cabuli Anak Pacar, Rudi: Niat Saya Kasih Perhatian Sebagai Ayah
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
PDIP Bela Deddy Sitorus dan Sadarestuwati saat Partai Lain Beri Sanksi 'Kader Bermasalah'
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
-
Terungkap! Harga Asli Patung Iron Man Ahmad Sahroni yang Dijarah: Medy Renaldy Sampai Elus Dada
-
Rusdamdiansyah: Sudah Dibunuh Warga Sendiri, Kini Kasusnya Dilenyapkan Pula
Terkini
-
Solidaritas Tanpa Batas: Ojol Jatim Kirimkan Doa dan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Affan
-
Pasca Demo Anarkis: Intip Kondisi Mengerikan Gedung Grahadi yang Terbakar
-
SPPG Masih Minim, DPRD Jatim Berharap Pemerataan Segera Direalisasikan
-
PMI Masih Rawan Masalah, Peran Pemerintah Daerah Tetap Dibutuhkan
-
Jurnalis Surabaya Jadi Korban Ricuh Demo di Depan Gedung Negara Grahadi