SuaraJatim.id - Warga di kawasan Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo digegerkan dengan kematian misterius hewan ternak milik mereka dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, sejumlah hewan ternak milik warga diketahui mati dengan luka bekas cakaran di tubuhnya.
Seorang warga yang hewan ternaknya mati misterius, Midad Sobhilah (35) mengatakan, kambing miliknya dimangsa hewan pada Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 02.00 WIB. Di bagian tubuh kedua kambingnya yang mati ditemukan bekas luka cakaran di bagian leher atas dan pinggang.
“Saudara saya mendengar suara gaduh di luar kandang, kemudian diperiksa dua kambing saya sudah hampir dimangsa,” kata Midad seperti dilansir Jatimnet.com-jaringan Suara.com pada Senin (7/10/2019).
Dari ciri-ciri hewan yang dilihat saudaranya, tubuh pemangsa hewan ternak miliknya berukuran hampir sebesar kambing dewasa dan berkaki empat. Dia menduga hewan buas tersebut memiliki kuku tajam karena terlihat bekas cakaran.
Baca Juga: Baru Ditemukan Setelah 100 Tahun, Hewan Misterius Ini Diteliti Kembali
Diakuinya, warga sempat takut ketika menyorot hewan buas tersebut menggunakan lampu. Sebab, matanya memantulkan cahaya lampu yang menyorot ke arahnya.
“Ketika melihat saudara saya, hewan tersebut langsung lari dan dengan mudah bisa melompati pagar kandang saya yang tingginya dua meter,” katanya.
Midad menduga pemangsa dombanya merupakan hewan dari hutan yang turun gunung karena di hutan sudah tidak ada lagi sumber makanan. Selain itu, di kawasan hutan dekat tempat tinggalnya juga sempat terjadi kebakaran.
Meski begitu, ia tidak berani memastikan jenis hewan yang telah memangsa kambingnya. Menurutnya, peristiwa tersebut baru kali pertama terjadi di desanya.
“Kandang saya pagari bambu dengan rapat. Di sebelah kandang kambing juga banyak ayam, tapi yang dipilih justru kambing,” ujarnya.
Baca Juga: Hewan Misterius Kembali Teror Warga Karanganyar, Korban Bertambah
Lantaran itu, Midad mengimbau warga lainnya agar menjaga kandang kambingnya agar ditutup dengan rapat.
Berita Terkait
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
-
Tim Dosen Paramedik IPB Beri Pengobatan Cacingan dan Vitamin pada Hewan Ternak di Kelurahan Mulyaharja
-
Deretan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim dari Malaysia, Urusan Batik sampai Bikin IShowSpeed Bingung
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi