SuaraJatim.id - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kasus polisi kehutanan (Polhut) yang menembak mati terduga pelaku pembalakan liar telah diambil alih Polda Jatim.
Saat ini, Polhut berinisial DS tersebut tengah diperiksa penyidik terkait penembakan yang menghilangkan nyawa orang lain. Selain DS, penyidik juga tengah meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember, Jawa Timur.
"Iya. Kami sedang tangani kasus itu. Statusnya masih terperiksa," jelas Frans Barung Mangera ditemui di Kantor Humas Polda Jatim, Selasa (8/10/2019).
Lebih lanjut Barung mengatakan, pemeriksaan Polhut dilakukan untuk mengetahui pasti alasan penembakan, prosedur penggunaan senjata api dan kemungkinan-kemungkinan hilangnya nyawa akibat senjata api.
Baca Juga: Polhut Tembak Mati Pelaku Illegal Logging, Ini Kronologinya Versi KLHK
"Kenapa kok bisa diambil alih (Polda Jatim), ini satu ya, ada nyawa yang melayang. Kemudian yang kedua ada penggunaan senjata api, prosedur penggunaan senjata api dan kemungkinan-kemungkinan tewas nya seseorang itu diakibatkan senjata api itu dikarenakan apa," tegasnya.
Lebih jauh, Barung mengaku masih mendalami penembakan ini dilakukan karena yang bersangkutan dengan sengaja atau tidak untuk menembak.
"Kalau sengaja melakukan penembakan dan kemudian meninggalnya seseorang tentu ada ancaman hukuman yang diberikan yaitu 338 karena seseorang yang sengaja ditembak Walaupun dia melakukan pencurian ini tidak sebanding dengan apa yang terjadi di lapangan," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus polisi kehutanan (Polhut) yang menembak mati seorang terduga pelaku pembalakan liar di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember, Jawa Timur kini telah diambil alih oleh Polda Jatim.
Direktur Kawasan Konservasi Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Dyah Murtiningsih menceritakan bagaimana penembakan itu terjadi.
Baca Juga: Pencari Madu Hutan Temukan Mayat di Taman Nasional Meru Betiri
Ia mengatakan jika saat itu, sejumlah polhut yang tengah melakukan patroli di TMNB menemukan dua orang yang diduga tengah melakukan praktik pembalakan liar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura