SuaraJatim.id - Kondisi memprihatinkan dialami Eko (32) Warga Desa Purisemanding Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang yang hanya bisa pasrah di ranjang reot. Penderitaan Eko memang tidak biasa.
Sudah 12 tahun terakhir perut Eko membesar seperti orang hamil. Akibatnya, Eko mengalami kesulitan bergerak lantaran tubuhnya terasa sakit. Untuk kesehariannya, anak sulung dari dua bersaudara ini hanya bisa dilayani sang ibu, Simah (57) yang dengan sigap melayani Eko.
“Setiap hari ya seperti ini, tidak bisa kemana-mana,” kata Simah menceritakan derita sang anak kepada Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (12/10/2019).
Simah menuturkan, anaknya mengalami gejala aneh pada perut sejak 12 tahun silam, saat sang ayah meninggal dunia. Namun, keanehan di perut Eko ternyata semakin hari makin membesar.
Baca Juga: Wapres JK Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Cekik Orang Miskin
Lantaran takut terjadi sesuatu, Simah sempat memeriksakan anaknya ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, Eko diketahui terserang penyakit liver. Sejak itu, pengobatan medis dilakukan, namun hasilnya tak kunjung membaik. Lantaran, perut Eko terus makin besar. Tak ayal, Simah dan anaknya harus keluar masuk rumah sakit.
Terakhir, Eko dirujuk ke RSUD dr Sutomo Surabaya. Memang keluarga Simah sudah mengantongi KIS (Kartu Indonesia Sehat), sehingga tidak bingung soal biaya pengobatan. Namun, Simah mengaku tak punya uang untuk biaya hidup saat menginap berhari-hari di Kota Pahlawan.
Belum lagi soal transportasi Jombang-Surabaya. Lantaran itu, pengobatan di RSUD dr Sutomo secara rawat inap harus tertunda. Untuk keseharian keluarga tersebut, Simah mengaku menggantungkan ekonomi dari anaknya nomor dua yang bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan Mojokerto.
“Kalau harus opname di Surabaya, kami tidak punya uang untuk kebutuhan sehari-hari di sana. Selama ini yang bekerja hanya anak saya yang nomor dua,” kata Simah.
Meski begitu, beberapa waktu terakhir, penyakit yang diderita Eko sering kambuh. Terutama ketika terlambat pengobatannya. Saat kondisi seperti itu, perut Eko semakin membesar hingga mengakibatkan dirinya kesulitan bernafas.
Baca Juga: Data Warga Miskin Beda, Anggota DPRD Surabaya Damprat Pemkot, BPS dan BPJS
Bahkan hasil deteksi terakhir, sakit yang diderita itu sudah menjalar ke jantung dan pernafasan.
Seorang perangkat Desa Purisemanding Jon Santoso membenarkan kondisi keluarga Simah yang terhimpit ekonomi. Jon juga membenarkan pengobatan Eko sudah menggunakan KIS.
“Namun masih ada kendala lain, mereka kesulitan biaya untuk hidup ketika harus opname di RSUD dr Sutomo Surabaya,” katanya singkat.
Berita Terkait
-
Gus Ipul Gagas Wisuda Keluarga Miskin, Simbol Keluar dari Garis Kemiskinan
-
6 Kebiasaan Buruk dalam Mengelola Uang yang Bikin Tetap Miskin
-
Jangan Dibeli, 5 Barang Ini Bikin Orang Cepat Miskin
-
7 Alasan Kelas Menengah Jadi Cepat Miskin Akhir-akhir Ini
-
Zakat Fitrah Setelah Salat Idul Fitri: Sah atau Haram? Simak Penjelasan Ulama
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak