SuaraJatim.id - Kasus ditamparnya siswa SMK oleh motivator saat seminar motivasi wirausaha di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang Jawa Timur disesalkan pihak sekolah.
Kepala Sekolah SMK 2 Muhammadiyah Nur Cholis mengatakan kegiatan seminar maupun motivasi, rutin dilakukan oleh sekolah. Namun, peristiwa kekerasan yang dialami siswanya ini baru kali pertama terjadi.
"Agus ini orang luar sekolah, motivator kewirausahaan. Seminar diikuti semua siswa mulai kelas X hingga XII. Ada 125 siswa yang ikut, yang ditampar 10 siswa," kata Nur Cholis ditemui awak media, Jumat, (18/10/ 2019).
Perempuan berhijab ini melanjutkan, semula seminar berjalan baik-baik saja. Bahkan, ia sempat ikut membuka kegiatan tersebut. Nur Cholis lantas meninggalkan seminar yang digelar di aula sekolah, beberapa menit kemudian karena ada rapat.
Baca Juga: Ditertawakan karena Salah Ketik, Motivator Aniaya 10 Siswa dalam Kelas
Seminar wirausaha tersebut diketahui usai sekitar pukul 11.30 WIB. Namun, dia baru mengetahui aksi kekerasan tersebut setelah video penamparan terhadap siswanya viral di media sosial sekitar pukul 12.00 WIB.
"Saya tahunya, setelah video itu viral. Ada siswa yang merekam kemudian update di media sosial," ujarnya.
Setelah dikonfirmasi oleh pihak sekolah, akhirnya pada pukul 12.30 WIB, Agus kembali ke sekolah untuk meminta maaf kepada para siswa. Bahkan, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang juga memerintahkan siswa untuk merekam pernyataan maaf Agus kepada siswa.
Meskipun telah meminta maaf, pihak sekolah memastikan secara kelembagaan proses tetap berlanjut. Beberapa orang tua siswa korban kekerasan bahkan sudah melaporkan resmi kepada pihak kepolisian.
"Kita serahkan pada polisi, kepada orangtua sudah kita sampaikan bahwa itu bukan kesalahan sekolah itu karena musibah. Sekolah memastikan akan mendampingi siswa," tutupnya.
Baca Juga: Rusak Gedung SMK dan Keroyok Pelajar Hingga Tewas, Polisi Ciduk 30 Siswa
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Koma Diduga Dianiaya Siswa Lain, Pengacara Korban Curiga Klaim MA As-Syafi'iyah Tebet soal CCTV Rusak
-
Kepsek SMPN 2 Cimanggu Dituduh Bela Pelaku Perundungan, Netizen: Mungkin Itu Jawab Pertanyaan Wartawan
-
Biodata dan Profil Wuri Handayani: Kepsek SMP 2 Cimanggu Sebut Pembully Cilacap Berbakat
-
7 Fakta Mantan Kepala Sekolah di Gresik Pukuli Belasan Siswi, Perkara Jajan di Luar Kantin
-
Satroni SMKN 1 Boedoet, Polisi Interogasi Guru Terduga Penganiaya Anak Anggota TNI
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung