SuaraJatim.id - Tawani, petani berusia 60 tahun di Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Mayatnya ditemukan setelah tiga hari dikabarkan tak pulang dari rumahnya. Saat ditemukan, tubuh korban masih menggantung di pohon kapas pagar jeruk milik Anto warga yang sama.
“Sebelumnya korban pamit kepada istrinya untuk mencari pakan ternak di lokasi sawah sebelah selatan kediamannya dengan membawa gerobak yang ditarik sepeda motor,” kata Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo, Ipda Wignyo Asmoro, Senin (21/10/2019).
“Tapi setelah ditunggu tidak pulang-pulang. Sampai hari kedua, korban tidak pulang, kemudian istri korban melaporkan kepada kepala dusun yang kemudian dilakuka pencarian bersama keluarga dan tetangga,” ungkapnya, seperti diwartawakan Beritajatim.com.
Baca Juga: Tinju Dunia: Daftar Raja KO, Salah Satunya Tewas Gantung Diri
Kuat dugaan, korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi terhadap permasalahan pribadinya.
Terlebih, ada kabar yang menyebutkan, korban sempat kalah taruhan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak beberapa waktu lalu.
“Menurut pengakuan istri korban, korban memang punya riwayat sesak menahun. Keluarga tidak bersedia korban untuk diautopsi. Jasad korban kami serahkan ke keluarga untuk dikebumikan,” kata dia.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Bos Rongsok di Gunungkidul Ditemukan Tewas Gantung Diri
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya