SuaraJatim.id - Dua polisi asal Kabupaten Sumenep tewas dalam kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Pantai Utara Kabupaten Situbondo Jawa Timur pada Kamis (24/10/2019).
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo Ipda Pol Teguh Santoso di Situbondo mengemukakan, kecelakaan tersebut melibatkan satu minibus dengan satu truk.
"Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil penumpang dengan nomor polisi M 1132 VF dan truk nomor polisi L 9588 US, terjadi di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB," katanya seperti dilansir Antara pada Kamis (24/10/2019).
Kecelakaan yang mengakibatkan dua anggota polisi meninggal dunia itu, katanya, bermula saat minibus yang dikemudikan Asmawi (anggota Polri), melaju dari arah Banyuwangi ke Surabaya.
Baca Juga: Detik-detik Bus Rombongan Siswa Kecelakaan di Tol Cipali Tewaskan 3 Orang
Saat di lokasi kejadian, diduga karena mengemudi kurang konsentrasi dan kendaraannya tiba-tiba oleng ke kanan jalan dan menghantam truk dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Puput Yulianto, warga Desa Sumber Kepuh, Kecamatan Tegal Dlimo, Banyuwangi.
Dua Anggota Polri asal Kabupaten Sumenep, yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu adalah Asmawi (34), warga Perum Alam Permai Asri Blok E-1 Kolor, Kota Sumenep, dan Sofyan Nur Cahyadi (21), warga Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.
Selain itu, seorang penumpang minibus lainnya mengalami luka ringan, yaitu Edy Zahri, warga Desa Karang Budi, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, sementara pengemudi truk hanya mengalami luka ringan.
"Korban kecelakaan meninggal dunia sudah dibawa ke Kabupaten Sumenep, dan korban yang mengalami luka ringan juga telah mendapatkan penanganan medis," katanya.
Mobil yang ditumpangi dua anggota Polri dan seorang penumpang lainnya itu mengalami rusak dan ringsek di bagian depan setelah berbenturan keras dengan truk tronton.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Rombongan Siswa Asal Batang di Tol Cipali, 3 Orang Tewas
Berita Terkait
-
Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Rem Blong? Truk Hajar Minibus Penuh Siswa TK di Semarang, Begini Kronologinya
-
Setelah Bertempur Lawan ISIS, Kapal Induk AS Malah Tabrakan dengan Kapal Dagang di Mesir
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK