Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 30 Oktober 2019 | 15:25 WIB
Pembatas jalan tol bergerak sendiri. (Facebook)

SuaraJatim.id - Viral video pembatas jalan water barrier yang bergerak sendiri di Jalan Tol Pandaan - Malang pada kilometer Km 65-66, Senin (28/10/2019) pukul 18.00 WIB, mendapat tanggapan pihak PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) selaku pengelola jalan tol tersebut.

JPM menyebutkan, bergesernya water barrier dikarenakan bocor dan tertiup angin kencang, bukan karena hal mistis seperti banyak didengungkan oleh warganet.

“Kejadian tersebut terjadi karena water barrier mengalami kebocoran. Akibatnya, water barrier tersebut bergeser ke tengah jalan ketika terkena hembusan angin yang cukup kuat. Karena lokasi Rest Area tersebut merupakan daerah bukit yang digali serta di sisi selatan terdapat lembah yang terbuka,” ungkap Humas PT JPM Agus Tri Antyo, Rabu (30/10/2019).

Agus mengatakan, pihaknya memastikan water barrier yang bocor tersebut saat ini telah diganti dengan yang baru.

Baca Juga: Viral Video Pembatas Jalan Tol Pandaan - Malang Bergerak Sendiri

Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan seluruh water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang juga terisi air.

“Saat ini kami pastikan water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang sudah terisi air dan tidak bocor, guna keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” yegas Agus seperti diwartakan Beritajatim.com.

Agus menambahkan, water barrier yang terpasang di lokasi Proyek Pembangunan Rest Area (Km 65-66) dimaksudkan untuk mengamankan pengguna jalan dan pekerja proyek agar tidak terjadi kecelakaan.

Ia berharap, masyarakat dapat melakukan verifikasi terhadap informasi sebelum mempercayai hal-hal yang sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah.

“Kami mengimbau pada pengguna jalan untuk dapat berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas, memperhatikan rambu dan arahan petugas di lapangan untuk agar keselamatan pengguna jalan,” kata dia.

Baca Juga: Halau Pengerahan Massa ke MK, Pintu Tol Malang-Pandaan Dijaga Ketat Polisi

Load More