SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut kemacetan dari Surabaya ke Malang akan terurai sekitar 70 persen dengan adanya Tol Pandaan - Malang saat mudik lebaran 2019. Tol tersebut baru saja diresmikan Presiden Jokowi.
"Kira-kira 70 persen pak Presiden (kemacetan) akan terurai melalui tol ini. Jadi kira-kira 42 ribu diantara kendaraan itu akan terurai melalui Tol Pandaan - Malang," ujar Khofifah saat peresmian Tol Pandaan - Malang, Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2019).
Khofifah menuturkan, saat musim lebaran kepadatan lalu lintas normal di Surabaya - Malang bisa mencapai puncak 65.000 kendaraan. Dengan adanya tol baru ini ia berharap bisa mengurai kepadatan lalu lintas.
"Ini kalau hari Sabtu dan Minggu pada musim lebaran, ekornya dari Pandaan- Purwosari dan itu akan memberikan dampak yang luar biasa 65 ribu sehari dalam keadaan normal," kata dia.
"Surabaya - Malang melewati titik dimana rawan kemacetan ada di Lawang dan Singosari," Khofifah menambahkan.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi meresmikan Tol Pandaan - Malang seksi I, II dan III. Tol tersebut sepanjang 31 kilometer dari 38 kilometer total panjang Tol Pandaan - Malang.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan tol Surabaya - Malang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Dengan adanya tol baru ini masyarakat bisa menuju Surabaya diperkirakan sekitar satu jam.
"Tol Surabaya sampai ke Malang sudah bertahun-tahun ditunggu oleh masyarakat yang sebelumnya tadi Bupati Malang menyampaikan dulunya ditempuh bisa sampai tiga jam kadang bisa sampai 3 setengah jam. Sekarang setelah ini jadi diperkirakan hanya satu jam," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Baca Juga: Namanya Terseret di Sidang Praperadilan Rommy, Ini Kata Khofifah
Meski belum semua ruas tol rampung yakni seksi IV dan V, ia meminta agar ruas tol seksi IV dan V segera diselesikan akhir tahun 2019.
"Memang masih kurang sedikit kurang 7-8 kilo meter. Tapi saya sudah kejar agar ini bisa diselesaikan maksimal akhir tahun maksimal syukur-syukur bisa maju," kata dia.
Adapun seksi I Pandaan-Purwodadi memiliki panjang 15,47 km, seksi II Purwosari-Lawang 8,05 km, dan seksi III Lawang-Karanglo 7,10 km.
Sementara, untuk seksi IV-V dari Singosari-Malang sepanjang 7,48 KM masih dalam tahap konstruksi.
Pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang sahamnya dimiliki PT. Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 35% dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5 persen. Biaya investasi sebesar Rp 5,9 triliun.
Berita Terkait
-
Khofifah: Tol Pandaan - Malang Bisa Tingkatkan 7,2 Juta Wisatawan ke Batu
-
Khawatir Harga Tanah Naik Pesat, Jokowi Rahasiakan Lokasi Ibu Kota Baru
-
Pemerintah Janji Pembangunan Ibu Kota Baru Tak Akan Merusak Alam Kalimantan
-
Presiden Jokowi Siap Resmikan Tol Pandaan - Malang
-
Setelah Sebut Jokowi Pakai Pulung, Kini Rektor UIC Tolak FPI Dibubarkan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jurus Jitu Khofifah Selamatkan Pertanian Situbondo dari Banjir dan Kekeringan
-
Buruan Klaim, 5 Link DANA Kaget Dengan Nominal Besar Hari Ini
-
Cara Ampuh Atasi Telepon dan SMS Modus Penipuan, Kenali Fitur SATSPAM IM3!
-
Jangan Sampai Kehabisan, Dapatkan Saldo DANA Kaget Gratis Malam Minggu
-
Abu Jahal Gagal Lempar Batu: Kisah Dramatis di Balik Surat Yasin yang Jarang Diketahui