SuaraJatim.id - Perbuatan Ery Age Anwar (36), warga asal Sukoharjo, Jawa Tengah, ini sungguh keterlaluan. Ia tega menyiksa anak tirinya, Agnes Arnelita (3) hingga tewas akibat masalah sepele.
Kapolres Malang Kota Ajun Komisaris besar Dony Alexander mengatakan, tersangka telah mengakui perbuatannya setelah sebelumnya berdalih menemukan korban tewas akibat tenggelam di bak kamar mandi rumah kontrakannya di Perumahan Tlogowaru Indah D14 Kota Malang Jawa Timur, Rabu (30/10).
Namun, berdasarkan hasil autopsi di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Kamis 31 Oktober 2019, Agnes meninggal karena dianiaya.
"Tersangka mengakui kejadian penganiayaan mengakibatkan korban meninggal. Bahwa terjadi pendarahan di usus besarnya, karena robek, ini yang mengakibatkan korban meninggal," kata Dony memimpin konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Jumat (1/11/2019).
Baca Juga: Ditaruh Ayah Tiri di Atas Kompor, Balita Agnes Tewas hingga Ususnya Robek
"Pengakuan awal tersangka tidak benar yang mengatakan korban tenggelam di bak kamar mandi," imbuhnya.
Dony melanjutkan, tersangka tega menganiaya anak tirinya karena kesal telah buang air besar di celana.
Tersangka kemudian membawa korban ke kamar mandi dan mengguyurnya hingga jatuh tertelungkup.
Karena panik, masih kata Dony, tersangka mengoleskan minyak telon ke tubuh korban.
"Kemudian dilihatnya menggigil kedinginan, tersangka kemudian memanaskan kaki korban. Makanya kami sita juga kompor dan tabung gas sebagai barang bukti," sambung dia.
Baca Juga: Balita Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Sempat Dipanaskan di Atas Kompor
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh tersangka namun tetap tak tertolong.
Polisi menjerat tersangka sesuai Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman pidana 15 - 20 tahun penjara.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
UMK Malang Naik 6 Persen, Pj Wali Kota Ingatkan Perusahaan Tak Lakukan PHK
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif