SuaraJatim.id - Terungkap motif pembunuhan Suryono (51) warga Desa Sumbersalak, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Suryono dibunuh dengan motif ingin dirampas warisannya.
Sementara si pembunuh mempunyai rasa dendam dengan Suryono. Hal itu diduga oleh Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal. Warisan dan dendam membuat Suryono dibunuh dan mayatnya dicor di bawah musala rumahnya.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, kami duga motif warisan atau dendam yang menyebabkan korban Suryono dibunuh oleh pelaku," katanya di Mapolres Jember, Jatim, Selasa (5/11/2019).
Ia mengatakan pihak DVI Polda Jatim bersama Polres Jember sudah melakukan autopsi terhadap jasad korban yang dikubur di bawah lantai musala dan dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Suryono (51) warga Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember yang dilaporkan hilang 7 bulan lalu oleh keluarganya.
Baca Juga: Mayat Dicor di Musala, Suryono Dibunuh Calon Suami Istrinya Sendiri
"Kami juga menemukan beberapa barang bukti saat membongkar jasad korban yang dicor di bawah lantai mushala yakni linggis pajang 65 cm dengan diameter 4 cm yang beratnya 10 kg, kemudian baju dan sarung korban," tuturnya.
Berdasarkan hasil autopsi, lanjut dia, korban Suryono dibunuh oleh pelaku dengan benda tumpul hingga meninggal dunia dan dikubur di dalam rumah, kemudian di atas kuburan tersebut dicor dengan semen untuk dibangun sebuah mushalla dan dapur.
Menurutnya, pemeriksaan aparat kepolisian mengerucut pada keterangan dua orang saksi yang merupakan teman dekat salah satu terduga, namun saksi tersebut bukan berasal dari keluarga korban.
"Keduanya berstatus sebagai saksi dan keterangan kedua saksi kunci itu akan kami kembangkan dengan dikonfrontir keterangan anak dan istri korban," tuturnya.
Alfian mengatakan Polres Jember masih belum menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Sumbersalak tersebut karena masih perlu dilakukan pendalaman oleh penyidik.
Baca Juga: Suryono Tewas Dicor di Lantai Musala, Sudah Hilang 7 Bulan
Sebelumnya warga Jember dihebohkan dengan temuan dugaan identik jasad kerangka manusia yang terkubur dalam cor-coran semen di musala yang berada di belakang sebuah rumah yang terletak di Dusun Joruju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Minggu (3/11/2019).
Penemuan itu berawal dari laporan masyarakat adanya warga bernama Suryono yang hilang sekitar 7 bulan lalu dan diduga korban dikuburkan dengan tidak wajar di belakang rumahnya yang kini sudah dibangun mushalla dengan dapur dan kamar mandi lengkap.
Berita Terkait
-
Mayat Dicor di Musala, Suryono Dibunuh Calon Suami Istrinya Sendiri
-
Suryono Tewas Dicor di Lantai Musala, Sudah Hilang 7 Bulan
-
Mayat Surono Dicor di Lantai Musala, Polisi Tangkap Istri dan Anak Korban
-
Geger! Hilang 7 Bulan, Jasad Surono Ditemukan Dicor di Lantai Musala
-
Digorok Pisau Cutter, Mayat di Parkiran BRI Tenyata Sopir Taksi Online
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak