Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 05 November 2019 | 05:52 WIB
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraJatim.id - Warga Desa SumberSalak, Kabupaten Jember, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan tulang belulang yang dicor di lantai sebuah musala, Minggu (3/11/2019). Jasad tersebut diduga adalah Surono, warga setempat yang hilang sekitar tujuh bulan lalu.

Kemudian pada Senin (4/11/2019), jajaran Polres Jember bersama tim DVI Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan membongkar lantai musala.

"Kami melakukan pembongkaran lantai musala karena ada dugaan di tempat itu terkubur jasad seseorang yang menjadi korban pembunuhan," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal sebagaimana dilansir Antara di Jember, Senin.

Dari laporan awal, tulang belulang manusia itu ditemukan di sebuah lantai bangunan musala yang lengkap dengan dapur dan kamar mandi.

Baca Juga: PNS PU Korban Penculikan Mayatnya Dicor, Polisi Tangkap Dua Orang

"Satreskrim Polres Jember dan Polsek Ledokombo telah melakukan penyelidikan dan setelah melakukan pembongkaran atas persetujuan pihak keluarga, maka kami menemukan adanya sebuah sarung dan dugaan jasad manusia," tuturnya.

Menurut dia, Polres Jember bersama Tim DVI Polda Jatim menemukan beberapa tulang yang diduga manusia pada kedalaman kurang lebih 80 cm yang di cor kasar dan tidak rapi, kemudian ditimbun tanah sedalam 58 cm dan di atas timbunan tanah dilakukan pengecoran secara rapi setebal 25 cm dan dilapisi keramik warna hitam.

"Dari hasil interogasi, ada tiga orang yang melakukan itu. Salah satu di antaranya anak terduga korban berinisial B yang menimbun tanah dan mengecor, serta ada saksi berinisial S yang membantu pemasangan keramik," katanya.

Alfian mengatakan pihaknya masih terus mendalami bersama Tim Investigasi DVI Polda Jatim untuk melakukan proses identifikasi terhadap jasad terduga manusia itu dan akan dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya terduga korban.

"Hasil tersebut akan menjadi langkah awal pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut dalam kasus itu, sehingga akan kami kembangkan pemeriksaan lebih intensif," ujarnya.

Baca Juga: Diculik Selama 3 Minggu, Jasad PNS PU Aprianita Dicor di Kuburan Orang

Load More