SuaraJatim.id - Peristiwa ambruknya atap kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur bertambah menjadi dua orang.
Dari data yang diterima Kontributor Suara.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim disebutkan ada 15 korban.
Untuk korban yang meninggal dunia di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan adalah seorang murid atas nama Irza Amira (8), warga Gentong dan seorang pengajar Sevuna Arsy Wijaya (19) yang meninggal di RS Graha Sehat Medika.
Sementara itu, dua korban yang mengalami luka berat yakni, Abdul Mukti (8) menderita tulang paha kiri patah. Sedangkan satu siswa lainnya, Hilda Handin (10) mengalami patah tulang terbuka.
Baca Juga: Atap Ambruk Tewaskan Murid dan Guru, SDN Gentong Ternyata Baru Dibangun
Sementara 11 korban lainnya mengalami luka ringan. Korban tersebut, yakni Zidan Izzulhaq (8), Wildanul firdausi (11), Alysah (7), Kina (8), Akbar (8), Siti Rohmania (8), Aisyah (8), Zahra Salsabila (9), Ahmad Gerhana (8), Moh. Putra (11), Nada Fathiya (8).
Perawat RSUD R. Soedarsono Kota Pasuruan, Dewi Ratih menyampaikan korban yang dirawat di RS Soedarsono sebanyak delapan orang dan sudah dipulangkan untuk menjalani rawat jalan.
"Delapan orang yang menjalani perawatan di RS Soedarsono dan tadi pagi sudah pulang. Yang opname ada 3 orang dan sudah di ruang bedah, yang 2 langsung operasi," jelasnya saat dihubungi kontributor Suara.com pada Selasa (5/11/2019).
Dengan demikian, lanjut Dewi, masih ada lima korban yang masih menjalani perawatan di RSUD R Soedarsono.
"Yang di RS Soedarsono sekarang masih ada lima orang menjalani perawatan," lanjutnya.
Baca Juga: Atap SD Ambruk Telan Nyawa Murid dan Guru, 11 Lainnya Luka-luka
Untuk diketahui, atap bangunan gedung sekolah SDN Gentong Kita Pasuruan di Jalan Kyai Sepuh No 49 Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, ambruk.
Insiden robohnya atap bangunan tersebut terjadi saat siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain menelan dua nyawa, 11 siswa SD juga mengalami luka-luka. Setidaknya ada 4 bangunan yang atapnya ambruk. Di antaranya, yakni di kelas II A, II B, V B, dan V A.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Wisata Kebun Pak Budi, Tempat Wisata untuk si Pencinta Pertanian di Pasuruan
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil