SuaraJatim.id - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono berharap ancaman interpelasi yang digulirkan Fraksi Golkar kepada pemerintah kota (pemkot) setempat ditahan. Menurut Adi, persoalan tersebut sebaiknya diselesaikan dengan musyawarah.
"Sebaiknya diselesaikan dengan duduk bersama. Kita rembuk antara teman-teman Fraksi Partai Golkar dengan Pemkot Surabaya," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (5/11/2019).
Untuk diketahui, ancaman interpelasi yang disampaikan Fraksi Golkar pada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merupakan buntut kunjungan Menpora Zainuddin Amali yang gagal masuk Stadion Gelora Bung Tomo karena terkunci. Menurut Adi, langkah tersebut seharusnya bisa didahului dengan melalui mekanisme dalam tata tertib di DPRD.
"Dalam Tatib DPRD, juga diatur untuk menempuh jalan musyawarah untuk mufakat. Jalan itu dulu yang ditempuh," imbuhnya.
Baca Juga: Jember Tak Dapat Jatah Tambahan PNS, DPRD Interpelasi Bupati
Ia berharap, semua pihak bisa mewujudkan Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, menjadi salah satu Venue FIFA World Cup U20 2021.
"Mari, kita sama-sama mengawal Surabaya menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kita tunjukkan bahwa Surabaya siap, dan bisa menjadi tuan rumah yang baik," katanya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Asuti menyatakan pihaknya belum menerima surat terkait pengunaan hak interpelasi.
"Sampai kemarin ada rapat bamus, tidak (ada) informasi surat masuk terkait interpelasi. Terkait dari interpelasi itu, saya tahunya dari media apakah itu serius atau tidak saya enggak tahu," kata Reni.
Reni menambahkan, pengunaan hak interpelasi itu ada prosedur yang dilalui dalam tata tertib dewan.
Baca Juga: Gelora Bung Tomo Terkunci, Pemkot Surabaya Tak Tahu Menpora Datang
"Ada prosedur yang dilalui. Dimana interpelasi itu harus diajukan memuat dua hal minimal, yang pertama memuat pelaksanaan kebijakan apa dan alasan mempertanyakan itu apa?" jelasnya.
Mengenai polemik GBT, pihaknya menilai jika Pemkot Surabaya tengah berupaya memenuhi standar FIFA untuk pelaksananan Piala Dunia U20 Tahun 2021 mendatang.
"Sekarang subtansinya apa dulu terkait dengan hal ini? Karena harus jelas," katanya.
Reni menambahkan, terkait soal renovasi GBT, masyarakat diminta tetap mengawal renovasi tersebut agar tetap berlangsung dan siap dipakai untuk FIFA World Cup U20 2021.
"Saya lebih mengajak, kita fokus pada upaya mengawal bersama, terhadap apa yang sudah diupayakan Pemkot Surabaya agar Stadion GBT benar-benar terwujud sebagai venue pilihan FIFA," ucapnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Menpora Terkunci di Stadion GBT, Khofifah: Orang Surabaya Itu Terbuka
-
Menpora Zainudin Amali Sangat Berharap GBT Bisa Jadi Venue Piala Dunia U-20
-
Akan Diinterpelasi, PDI Perjuangan Pasang Badan untuk Risma
-
Gelora Bung Tomo Terkunci, Pemkot Surabaya Tak Tahu Menpora Datang
-
Menpora Gagal Masuk Stadion GBT, Begini Penjelasan Dispora Surabaya
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak