SuaraJatim.id - Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengajukan jalan musyawarah terkait ancaman interpelasi dari Fraksi Partai Golkar terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma.
Itu terkait insiden gagalnya sidak Menpora Zainudin Amali ke Gelora Bung Tomo (GBT), pada Minggu (3/11/2019) lalu, karena pintu stadion terkunci.
Zainudin sendiri adalah pemimpin Partai Golkar di tingkat nasional dan Jawa Timur.
“Sebaiknya diselesaikan dengan duduk bersama, utamanya Fraksi Partai Golkar dan Pemkot Surabaya. Penjelasan resmi Pemkot, mereka tidak menerima informasi terkait agenda sidak itu. Kita selesaikan persoalan itu dengan rembuk bersama,” ujar Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono seperti dilansir Beritajatim.com, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Akan Diinterpelasi, PDI Perjuangan Pasang Badan untuk Risma
Dalam tata tertib (tatib) DPRD, jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini, telah diatur setiap ada masalah sebaiknya menempuh jalan musyawarah untuk mufakat.
“Menurut saya agar tidak menimbulkan gaduh, jalan itu dulu yang ditempuh,” katanya.
Terkait pernyataan dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Syaifuddin Zuhri yang bakal all out membela Risma jika benar diinterpelasi, Adi mengatakan hal itu sebagai hal yang wajar.
Sebab Risma merupakan kader PDI Perjuangan yang kebetulan menjadi Walikota Surabaya dan saat ini menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan.
“Seperti Fraksi Golkar membela pak Zainudin Amali, saya kira wajar jika Fraksi PDI Perjuangan membela Bu Risma. Apalagi selain Walikota, Bu Risma adalah Ketua DPP PDI Perjuangan. Makanya, daripada ribut lebih baik persoalan ini diselesaikan secara musyawarah mufakat,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Risma Diancam Akan Diinterpelasi karena GBT Terkunci saat Menpora Datang
Menurut dia, jika di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya terjadi gaduh, yang rugi adalah masyarakat Kota Pahlawan. Sebab energi akan terbuang sia-sia hanya dengan masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat.
Berita Terkait
-
5 Kontroversi UD Sentoso Seal: Bantah Tahan Ijazah Eks Karyawan, Kelakuan Bos Bikin Wamenaker Murka
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi