SuaraJatim.id - Orang tua korban siswi yang meninggal Irza Amira (8) akibat insiden ambruknya atap SD Gentong di Kota Pasuruan mengaku tak menyangka anaknya lebih dahulu meninggalkannya.
Jubair (39), menceritakan sesaat setelah peristiwa itu terjadi. Seperti hari-hari biasanya, ia memulai aktivitas pekerjaannya di toko mebel. Sementara anaknya Irza Amira bersekolah di SDN Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Saat sedang bekerja, Jubair mendapatkan kabar duka bahwa atap sekolah tempat anaknya belajar ambruk. Kemudian ia langsung pulang ke rumah untuk segera mengecek ke sekolahan.
"Saat saya kerja, dapat kabar sekitar setengah 9 pagi ada kelas 2 SD ambruk, kelas anak saya kan itu. Saya langsung pulang ganti baju ke sekolahan, ke TKP untuk mengecek," ungkapnya Jubair kepada kontributor Suara.com, Rabu (6/11/2019).
Baca Juga: Kondisi Enam Siswa Korban Ambruknya Atap SD Gentong Mulai Membaik
Saat tiba di sekolah, Jubair melihat kondisi heboh wali murid yang bingung dan berteriak. Ia langsung mencari anaknya, namun ia tak menemukannya. Setelah mendapat informasi jika korban di bawa menuju RSUD R Soedarsono, bapak tiga anak ini langsung bergegas menuju rumah sakit
"Di TKP sudah tumpah ruah, orang tua sudah bingung heboh, terus saya cari anak saya nggak ketemu. Ada yang bilang 'anak sampeyan di rumah sakit di UGD'. Saya cek di sana ternyata banyak korbannya sekitar 15 sampai 20 orang yang luka berat maupun luka ringan," jelas Jubair.
Jubair langsung mencari anaknya, ia mengira anaknya itu dirawat si ruangan lainnya. Ia pun bertanya kepada dokter dan diberitahukan jika anaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Saya cari anak saya kok enggak ada dimana, mungkin anak saya dirawat di tempat lain. Terus saya tanya ke dokternya, 'Dok anak saya dimana?', 'Oh di sebelah sana mas di sebelah utara di selambu warna hijau'. Ternyata saya lihat benar anak saya disitu saya cek dan benar anak saya dan sudah almarhum," katanya sambil matanya berkaca-kaca.
Jubair mengaku tak memiliki firasat ketika anaknya menjadi korban atas insiden ini. Jenazah anaknya kini telah dimakamkan di TPU Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan.
Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Gubernur Anies Justru Copot Atap JPO Sudirman
"Kejadian kemarin waktu kerja ya nggak ada firasat apa-apa. Anak saya sudah dimakamkan di TPU Kecamatan Gading Rejo," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok