SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut angkat senjata di perang perjuangan Surabaya, dari Tugu Pahlawan Surabaya, hingga Taman Bungkul.
Hal ini bukan perang betulan, Wali Kota yang biasa disapa Risma ini, ikut rombongan Parade Juang Surabaya. Tampak Risma menggunakan baju perang berwarna hijau, dengan membawa senjata laras panjang, dan menumpang pada kendaraan perang Anoa milik TNI, Sabtu (9/11/2019).
Tak hanya Walkot Risma yang memakai baju perang era perjuangan, tampak Wakil Walkot Wisnu Sakti, Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto, dan beberapa Forkompimda, turut serta memakai baju perang era perjuangan.
Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana menjelaskan seusai acara, Sabtu (9/11/2019) siang, bahwa memang ini agenda tahunan.
Baca Juga: Tolak Tawaran Mega dan Puan jadi Menteri, Risma: Aku Sudah Berdarah-darah
"Agenda tahunan Pemkot Surabaya, untuk memperingati hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November besok. Kami para Forkompimda Surabaya, selalu memakai pakaian perjuangan. Yang membedakan adalah kendaraan perang Anoa tadi," ujarnya.
Meski begitu, menurut Wisnu, acara ini harus menambah peserta, yang mengikuti Parade Juang Surabaya.
"Kan kita punya kampung tua, kampung pejuang seperti Peneleh. Jadi untuk kedepannya harus ditambah lagi pesertanya," imbuhnya.
Sementara, salah satu warga Surabaya yang diwawancarai oleh Suara.com di Taman Bungkul, sangat ingin tau adanya Parade Juang. Sularso (52) mengajak anaknya melihat Parade Juang di Taman Bungkul Surabaya.
"Bagus, biar anak-anak bisa mengetahui sejarah pejuang Surabaya. Bahkan ini menghibur," akunya yang sejak pagi menunggu di lokasi.
Baca Juga: Tak Tertarik Jadi Menteri, Risma Tolak Tawaran Megawati dan Puan Maharani
Dalam Parade Juang ini, menampilkan ribuan peserta dari Parade Juang Surabaya 2019 ini, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Antiek Budiarti.
Berita Terkait
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Kekayaan Ahmad Dhani, Musisi Kontroversial Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita