SuaraJatim.id - Pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya meningkatan keamanan. Peningkatan keamanan tak hanya dilakukan di kantor polisi saja, tetapi juga di tempat ibadah dan pusat perbelanjaan.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata mengatakan telah menyampaikan imbauan tersebut ke jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga membantu dari petugas pengamanan satuan pengamanan di pusat perbelanjaan.
"Pengamanan kita lakukan tidak hanya di kantor polisi, khususnya di tempat ibadah masjid, gereja, pura klenteng vihara dan pusat perbelanjaan," kata Leo.
Untuk di Mapolrestabes Surabaya, petugas bersenjata laras panjang dan unit anjing polisi K9 disiagakan di pintu masuk. Untuk SOP saat masuk, ojek online (ojol) dilarang masuk.
"Kita meningkatkan jumlah petugas pengamanan dilengkapi vest dan senjata lengkap. Kita memperketat juga saat masuk ke dalam, kami mempunyai metal Detector X-Ray," katanya.
Meski dijaga ketat, pihaknya tak mengurangi rasa nyaman untuk melayani masyarakat yang tengah melakukan pengurusan SKCK. Peningkatan pengawasan dan kewaspadaan juga telah disampaikan ke satuan pengamanan di tempat
"Kita tidak mengurangi kenyamanan dan pelayanan masyarakat, khususnya hari ini pengurusan SKCK dalam pendaftaran ASN kita tetap memberikan pelayanan yang maksimal," kata dia.
Saat ditanya batasan waktu soal pengamanan ini, Leo mengaku akan terus melakukan pengamanan sampai kondisi sudah kembali kondusif. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan terus menjalani aktivitas seperti biasa.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut, sampaikan kepada keluarga teman handaitaulan silakan melakukan aktivitas secara normal, sekolah, kerja ataupun di tempat lainnya. Kami berjanji Polri TNI akan memberikan pengamanan secara maksimal," katanya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-detik Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolrestabes Medan
Pengurusan SKCK Melonjak Tajam
Sementara itu, pantauan di Mapolresta Surabaya, pengurusan SKCK membludak hingga 1.200 orang.
"Adanya pendaftaran CPNS membuat pengurus SKCK meningkat hingga 300 persen dibandingkan dengan hari-hari biasanya," kata Leo.
Kenaikan jumlah pengurus ini, kata Leo, sudah terjadi sejak sepekan lalu. Jika ditotal, setidaknya ada sebanyak 8.000 pengurus. Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang melakukan pengurusan SKCK, Polrestabes Surabaya memberlakukan jam tambahan.
"Kita menambah jam layanan, kalau misal masih mengalir, jangan khawatir kita akan memberikan pelayanan secara maksimal. Kantor pelayanan yang biasa telah ditutup pada pukul 15.00 WIB ini akan diberikan jam tambahan,"ujarnya.
Leo mengimbau kepada masyarakat yang melakukan pengurusan untuk memanfaatkan aplikasi Jogo Suroboyo agar tak terjadi antrian panjang. Aplikasi itu juga memudahkan para pengurus karena bisa mengisi data diri secara mandiri.
Berita Terkait
-
Bom Meledak di Polrestabes Medan, Penjagaan Mapolres Cilegon Diperketat
-
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Menag: Enggak Berani Komen Takut Salah
-
Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolresta Medan Aktif di Medsos
-
Gerak-Gerik Janggal Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Terekam CCTV
-
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Gubernur Sumut Minta Warganya Tenang
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau