Antrean pengurusan SKCK di Polrestabes Surabaya. [Suara.com/Arry Saputra]
"Di Aplikasi itu kita nanti tinggal mengisi data diri, jadi di sana hanya menyerahkan berkasnya saja. Tapi ada syarat yang harus dilakukan manual yaitu sidik jari, tapi Insyaallah antreannya tidak lama," terangnya.
Sementara itu, salah satu pengurus SKCK asal Tandes Surabaya yang akan mendaftar CPNS, Ardelia (20) mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi Jogo Suroboyo karena memudahkan untuk melakukan pengurusan.
"Ini cukup memudahkan saya untuk melakukan pengurusan SKCK, tinggal mengisi data secara lengkap dan jangan sampai ada yang keliru. Kalau sudah selesai tinggal ambil SKCK nya di Polres," ujarnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Bom Meledak di Polrestabes Medan, Penjagaan Mapolres Cilegon Diperketat
-
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Menag: Enggak Berani Komen Takut Salah
-
Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolresta Medan Aktif di Medsos
-
Gerak-Gerik Janggal Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Terekam CCTV
-
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Gubernur Sumut Minta Warganya Tenang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Anggota Polres Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi IMM, Polda Jatim Bicara Pelaku Lain
-
2 Ribu Lebih Kasus Perceraian di Bangil, Meningkat Drastis dari Tahun 2024