Sementara itu, pantauan di Mapolresta Surabaya, pengurusan SKCK membludak hingga 1.200 orang.
"Adanya pendaftaran CPNS membuat pengurus SKCK meningkat hingga 300 persen dibandingkan dengan hari-hari biasanya," kata Leo.
Kenaikan jumlah pengurus ini, kata Leo, sudah terjadi sejak sepekan lalu. Jika ditotal, setidaknya ada sebanyak 8.000 pengurus. Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang melakukan pengurusan SKCK, Polrestabes Surabaya memberlakukan jam tambahan.
"Kita menambah jam layanan, kalau misal masih mengalir, jangan khawatir kita akan memberikan pelayanan secara maksimal. Kantor pelayanan yang biasa telah ditutup pada pukul 15.00 WIB ini akan diberikan jam tambahan,"ujarnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-detik Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolrestabes Medan
Leo mengimbau kepada masyarakat yang melakukan pengurusan untuk memanfaatkan aplikasi Jogo Suroboyo agar tak terjadi antrian panjang. Aplikasi itu juga memudahkan para pengurus karena bisa mengisi data diri secara mandiri.
"Di Aplikasi itu kita nanti tinggal mengisi data diri, jadi di sana hanya menyerahkan berkasnya saja. Tapi ada syarat yang harus dilakukan manual yaitu sidik jari, tapi Insyaallah antreannya tidak lama," terangnya.
Sementara itu, salah satu pengurus SKCK asal Tandes Surabaya yang akan mendaftar CPNS, Ardelia (20) mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi Jogo Suroboyo karena memudahkan untuk melakukan pengurusan.
"Ini cukup memudahkan saya untuk melakukan pengurusan SKCK, tinggal mengisi data secara lengkap dan jangan sampai ada yang keliru. Kalau sudah selesai tinggal ambil SKCK nya di Polres," ujarnya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Bom Meledak Di Mapolrestabes Medan, Densus Langsung Olah TKP
Berita Terkait
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 6 Tewas Belasan Terluka
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas