Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 17 November 2019 | 13:59 WIB
Muhammad Abdullah alias Duwo juru parkir di alun-alun Kota Gresik yang viral di media sosial karena memukul ibu-ibu yang tengah membawa anak. (Suara.com/Tofan Kumara)

"Ibu itu saya suruh minggir tapi tidak mau, jalan macet juga akhirnya saya pukul, saya menyesal kejadian itu," katanya.

Sementara Supri (37) salah satu teman seprofesi menjadi juru parkir mengatakan, jika Duwo sudah puluhan tahun menjadi tukang parkir di sekitar alun-alun, sebelum dirinya sudah ada Buwo.

"Dia sudah lama parkir di sini, puluhan tahun, gantian sift sama saya dan teman lainnya," kata Supri.

Menurut dia, setelah kejadian pemukulan viral di medsos, polisi dan petugas Dishub sempat menemui Duwo sekaligus menghukum dengan memberikan pernyataan maaf, juga menyarankan untuk memberhentikan sementara jadi jukir.

Baca Juga: Viral Tukang Parkir Tega Gebuk Ibu-Ibu di Gresik, Aksinya Meresahkan

"Kejadian itu pagi agak siang, setelah viral, Buwo langsung diamankan kepolisian dan dishub Gresik di alun-alun ini. Kemudian menyarankan kepada kami untuk memberhentikan sementara tidak menjadi jukir," ungkap Supri.

Saat ditanya rumah Duwo, bapak satu anak ini mengaku tidak tahu persis rumahnya meski beberapa tahun menjadi teman. Yang ia tahu, sehari-hari jika tidur di komplek makam atau di alun-alun.

"Saya tidak tahu pasti alamat rumahnya. Soalnya kadang sehari-hari tidur di makam, kadang di warkop, kadang di alun-alun," kata dia.

Sanianto, salah satu warga sekitar alun-alun Gresik mengatakan, sikap dan tindakan Duwo memang kadang meresahkan warga. Keterbatasan mental dan fisik yang tidak normal membuatnya sering melakukan tindakan yang merugikan orang. Tapi, warga yang tahu kondisi Duwo ada juga yang tidak menghiraukan.

"Dia itu temperamental, kadang mengeluarkan kata kasar atau memukul kepada pengguna parkir. Itu tidak kali ini saja, sudah lama sikapnya seperti itu. Karena tahu kondisi mental Duwo, banyak juga warga yang maklum, ada juga yang resah, tapi kejadian ini bisa dikatakan kena batunya," kata Sanianto.

Baca Juga: Miris, Dua Lansia Buta di Gresik Hidup di Rumah Reyot Tak Layak Huni

Kontributor : Tofan Kumara

Load More