"Ibu itu saya suruh minggir tapi tidak mau, jalan macet juga akhirnya saya pukul, saya menyesal kejadian itu," katanya.
Sementara Supri (37) salah satu teman seprofesi menjadi juru parkir mengatakan, jika Duwo sudah puluhan tahun menjadi tukang parkir di sekitar alun-alun, sebelum dirinya sudah ada Buwo.
"Dia sudah lama parkir di sini, puluhan tahun, gantian sift sama saya dan teman lainnya," kata Supri.
Menurut dia, setelah kejadian pemukulan viral di medsos, polisi dan petugas Dishub sempat menemui Duwo sekaligus menghukum dengan memberikan pernyataan maaf, juga menyarankan untuk memberhentikan sementara jadi jukir.
"Kejadian itu pagi agak siang, setelah viral, Buwo langsung diamankan kepolisian dan dishub Gresik di alun-alun ini. Kemudian menyarankan kepada kami untuk memberhentikan sementara tidak menjadi jukir," ungkap Supri.
Saat ditanya rumah Duwo, bapak satu anak ini mengaku tidak tahu persis rumahnya meski beberapa tahun menjadi teman. Yang ia tahu, sehari-hari jika tidur di komplek makam atau di alun-alun.
"Saya tidak tahu pasti alamat rumahnya. Soalnya kadang sehari-hari tidur di makam, kadang di warkop, kadang di alun-alun," kata dia.
Sanianto, salah satu warga sekitar alun-alun Gresik mengatakan, sikap dan tindakan Duwo memang kadang meresahkan warga. Keterbatasan mental dan fisik yang tidak normal membuatnya sering melakukan tindakan yang merugikan orang. Tapi, warga yang tahu kondisi Duwo ada juga yang tidak menghiraukan.
"Dia itu temperamental, kadang mengeluarkan kata kasar atau memukul kepada pengguna parkir. Itu tidak kali ini saja, sudah lama sikapnya seperti itu. Karena tahu kondisi mental Duwo, banyak juga warga yang maklum, ada juga yang resah, tapi kejadian ini bisa dikatakan kena batunya," kata Sanianto.
Baca Juga: Viral Tukang Parkir Tega Gebuk Ibu-Ibu di Gresik, Aksinya Meresahkan
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Viral, Pria 25 Tahun Meninggal Mendadak setelah Olahraga Futsal!
-
Pemotor ini Disebut Sebagai Pria yang 'Cool', Alasannya Masuk Akal
-
Viral Video Nenek Disuruh Mengemis di Masjid Makassar
-
Suruh Teroris Bom Kelab Malam Bali, Pria ini Akhirnya Minta Maaf
-
Orang Waras Kalah, ODGJ ini Membantu Membuka Jalan Untuk Ambulans
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Dua Tersangka Tambang Ilegal di Hutan Bojonegoro Diciduk
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri