
SuaraJatim.id - Kabar baik dari pihak kepolisian hingga kini belum juga diterima Keluarga Safikan sejak melaporkan kehilangan anaknya ke Polrestabes Surabaya pada Sabtu (16/11/2019) lalu.
Padahal, Safikan telah melaporkan kehilangan anak perempuannya sejak Kamis (14/11/2019). Dikethui anak Safikan, Anisa Safira Ramadani (14) belum kembali ke rumah setelah mengantar buah mangga di rumah neneknya yang berada di kawasan Banyu Urip Wetan.
Bibi Anisa, Ruroh (35) sempat menanyakan perkembangan laporannya ke Polrestabes Surabaya. Namun, belum ada perkembangan baik.
"Hingga saat ini masih belum ada kabar dari pihak kepolisian," jelas Ruroh saat dihubungi pada Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: Sempat Unggah Foto Mesra, Siswi SMP Diduga Dibawa Kabur Teman Lelaki di FB
Namun, lanjut Ruroh, pihak keluarga tidak menyerah dan tidak hanya menggantungkan nasib anaknya pada pihak kepolisian. Ruroh mengatakan, dirinya dan orangtua Anisa Safira Ramadani sudah mendatangi rumah Fauzan di Demak Jaya 3 gang 9, yang diduga teman dekat keponakannya.
"Tadi saya dan keluarga sudah ke rumah Fauzan. Karena saya lihat Anisa sepertinya dekat dengan Fauzan seperti foto yang diunggah di facebook Anisa," katanya.
Namun saat mendatangi Rumah Fauzan, sempat terjadi cekcok mulut antara keluarga Fauzan dengan keluarga Anisa. Keluarga Fauzan tidak terima, jika Fauzan dianggap membawa lari Anisa.
"Tadi saat kita ke rumah Fauzan, sempat ada keributan kecil. Cek-cok mulut. Keluarga Fauzan tidak terima, jika Fauzan dituduh membawa lari Anisa," katanya.
Namun, cek-cok tersebut meredah setelah keluarga Anisa memutuskan untuk pergi dari rumah Fauzan.
Baca Juga: Anisa Dilaporkan Hilang, Terakhir Pamit ke Rumah Nenek Antar Buah Mangga
"Akhirnya kita memilih pulang," katanya.
Sebelumnya, seorang gadis bernama Anisa Safira Ramadani (14) dilaporkan hilang. Anisa hilang setelah pergi pada Kamis (14/11/2019). Safikan (40), ayah kandung Anisa Safira Ramadani menceritakan, malam itu sekira pukul 18.00, anaknya pamit untuk pergi ke rumah neneknya di kawasan Banyu Urip Wetan.
"Habis sholat magrib anak saya pamit ke rumah neneknya. Dia bawa uang Rp 50 ribu sama mangga tiga. Mangga itu untuk neneknya sedangkan uangnya untuk bayar susu yang dia pesan di sebelah rumah neneknya," cerita Safikan, Senin (18/11/2019).
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Sempat Unggah Foto Mesra, Siswi SMP Diduga Dibawa Kabur Teman Lelaki di FB
-
Terlibat Komplotan Pengedar Narkoba, Oknum Wartawan Diciduk Polisi
-
Heboh, Warga Surabaya Temukan Granat di Sungai
-
Anisa Dilaporkan Hilang, Terakhir Pamit ke Rumah Nenek Antar Buah Mangga
-
Pergi Bawa Ransel, Tetangga Baru Pertama Lihat Rabbial Pakai Jaket Ojol
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS