SuaraJatim.id - Komplotan pengedar narkoba jenis sabu di Jawa Timur ditangkap oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. Komplotan ini berjumlah 8 orang, salah satu pelaku mengaku sebagai wartawan.
Kedelapan orang tersebut yakni Alfonsus (50), Subandrio (47), Dodik Irianto (57), Galih Sintawan (31), Ujang Prasetyo (41), Hoirul Anam (42), Zainul Arifin (40), dan Awaluddin (40).
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Adrian mengatakan, pelaku yang mengaku sebagai wartawan tersebut bernama Subandrio. Ia terlibat dalam komplotan pengedar narkotika jenis sabu-sabu ini.
"Salah satu tersangka yang kami tangkap pada kasus ini mengaku sebagai wartawan, kami punya barang bukti berupa kartu persnya," kata Memo saat rilis di halaman Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/11/19).
Baca Juga: Polisi Cokok Pengedar Narkoba di Tambora, Sita 24 Klip Plastik Sabu
Ia menjelaskan, penangkapan ini berawal dari informasi adanya narkotika jenis sabu yang datang dari Jakarta dibawa oleh seseorang. Polisi kemudian melakukan pendalaman dan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.
"Kami melakukan penyelidikan menangkap satu per satu para pelaku dari berbagai daerah di Jawa Timur. Kami menemukan barang bukti total sebanyak 1.313,45 gram atau 1,3 kilogram," ungkapnya.
Sementara itu, pengakuan dari pelaku Subandrio, saat ditangkap polisi, ia sedang tak menggunakan identitasnya sebagai pers. Ia ditangkap ketika mengantarkan tersangka lain bernama Alfonsus ke Nganjuk.
"Saya nggak pernah pakai ini (id pers) untuk narkoba. Saya ke Nganjuk ngantar nyopirin Alfon soalnya dia nggak bisa nyetir. Jadi kebetulan saja waktu itu saya bawa kartu pers," ujarnya.
Menurut dia, kartu persnya tersebut kerap digunakan untuk menakuti sejumlah pihak. Dengan mengaku sebagai wartawan dengan id pers ia bisa mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: Kompol Vivick Tjangkung Ajak Mahasiswa Moestopo Waspadai Kue Narkoba
"Saya biasa bilang dari wartawan untuk urusan seperti sengketa tanah atau ngurus-ngurus apa gitu. Biar gampang urusannya," katanya.
Berita Terkait
-
Maria Menyesal Biarkan Anaknya Bersujud dan Menggonggong di Depan Ivan Sugianto
-
Netizen Unggah Foto Ivan Sugianto dengan Pamen TNI dan Polri, Ternyata Begini Hubungannya
-
Tangis Pecah! Penyesalan Ira Maria Biarkan Anaknya Menggonggong di Depan Ivan Sugianto: Saya Ketakutan dan Panik
-
Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
-
Bukannya Senang Ivan Sugianto Ditangkap, Netizen Justru Curiga: Pakai Stuntman
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh