SuaraJatim.id - Aksi pencurian menyasar tiga rumah sekaligus di Kompleks Perumahan Puri Kenari Indah, Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (21/11/2019).
Salah satu rumah merupakan milik mantan Ketua KPU Kota Blitar, Setyo Budiono, di Blok Q Nomor 8. Di rumah Budi, pencuri yang diduga lebih dari satu orang ini berhasil menggasak dua ponsel, laptop, cincin, dan dua arloji.
Peristiwa pencurian itu diketahui korban menjelang subuh. Korban curiga karena alarm ponselnya tidak berbunyi saat menjelang subuh. Padahal ponsel miliknya diletakkan di meja dekat tempat tidur.
Korban yang terjaga kemudian berusaha mencari dan menanyakan ponselnya kepada anggota keluarganya, namun tidak ada yang mengetahui.
Baca Juga: Terekam CCTV, Maling Bobol Kaca Mobil di Prawirotaman
"Saat mencari ponsel ternyata laptop anak saya yang diletakkan di meja ruang tamu juga hilang. Dua ponsel, dua arloji, dan cincin saya juga hilang. Saya baru sadar kalau rumah saya dimasuki pencuri," kata Budi seperti dikutip Jatimnet.com--jaringan Suara.com, Jumat (22/11/2019).
Diduga pencuri masuk lewat jendela ruang tamu rumah Budi. Pencuri mencongkel satu jendela di ruang tamu dan menggasak barang yang mudah dibawa. Aksi pelaku tidak terdeteksi oleh korban sama sekali karena sedang tertidur lelap.
"Pencurinya masuk ke halaman rumah dengan memanjat pagar lalu masuk ke rumah lewat jendela," ujar Budi.
Selain di rumah Budi, pelaku juga menyasar dua rumah lainnya yang berada satu blok dengan Budi. Dua rumah milik Rido dan Giri, yaitu rumah nomor 4 dan 10.
Di kedua rumah ini pelaku menggasak uang tunai Rp 400 ribu rupiah dan sebuah HP. Pelaku memasuki rumah dengan cara yang sama, memanjat pagar dan mencongkel pintu jendela rumah.
Baca Juga: Kangen Ingin Telepon Keluarga, Agus Maling Ponsel di Musala
Kapolsek Sananwetan AKBP Didit Prihantoro mengatakan sudah menerima laporan pencurian di tiga rumah tersebut. Polisi juga sudah datang ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Masih proses penyelidikan. Kami sudah meminta keterangan para korban. Saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Didit.
Berita Terkait
-
Hasto Seret Nama Jokowi Usai Ditahan KPK, Pakar: Maling Teriak Maling
-
Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
-
ART dan Sopir Kompak Kuras Harta Majikan di Penjaringan Jakut, Hasil Maling sampai Kebeli Mobil!
-
Usai Tangkap Maling, Petugas Damkar Kini Dimintai Tolong Usir Setan
-
Imbas Cuitan Susi Pudjiastuti Viral, Maling Kayu Selamat dari Ancaman Penjara 5 Tahun
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Aksi Indonesia Gelap di Surabaya, Massa Aksi Tolak Anggota Dewan Hingga Melempar Botol Minuman
-
Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan
-
Demokrat Jatim Solid Dukung AHY Jadi Ketum Lagi, Emil Dardak Ungkap Alasannya
-
Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
-
Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua