SuaraJatim.id - Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Bus Kramat Jati di KM 718.600/B di Ruas Tol Surabaya-Mojokerto menunjukan adanya faktor human error. Dalam kecelakaan tersebut, sopir bus disebut mengalami ketiduran dalam waktu singkat atau dikenal dengan microsleep.
Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, sopir bus dipastikan mengalami microsleep karena hasil olah TKP tidak ditemukan bekas rem.
"Itu human error. Sopir mengalami microsleep karena di TKP tidak ada bekas pengereman," tegasnya, Rabu (27/11/2019).
Untuk kondisi bus, lanjut Pranatal, dipastikan dalam kondisi masih layak. Namun, dia menilai sopir tersebut kehilangan kendali.
Baca Juga: Polisi Masih Kumpulkan Bukti untuk Menjerat Sopir Bus Kramat Jati
"Kalau bus sudah kita pastikan masih layak. Yang pasti ada out of control. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan lima saksi dan tinggal menunggu sopir pulih untuk diperiksa," katanya.
Sebelumnya, petugas kepolisian masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk menjerat sopir Bus Kramat Jati yang menewaskan tiga penumpang dan puluhan luka-luka di KM 718.600/B di Ruas Tol Surabaya-Mojokerto pada Rabu (27/11/2019) pagi.
Pranatal mengatakan, anggotanya telah memeriksa lima saksi dari para penumpang. Sedangkan, pemeriksaan terhadap sopir masih menunggu pemulihan dari perawatan.
"Kita sudah memeriksa lima saksi untuk menentukan langkah hukum. Untuk sopir sendiri akan kita periksa setelah pulih dari perawatan," katanya pada Rabu (27/11/2019).
Saat dikonfirmasi kemungkinan sopir berubah status menjadi tersangka atas insiden tersebut, Pranatal masih belum bisa memastikan. Namun, menurutnya, bisa saja sopir menjadi tersangka jika ada bukti cukup untuk menjeratnya.
Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Kramat Jati Duduk di Belakang Sopir
"Bisa saja jadi tersangka jika ada unsur kelalaian. Tapi kita masih mengumpulkan bukti dulu untuk menetukan langkah selanjutnya," katanya.
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka