Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 27 November 2019 | 15:24 WIB
Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu. (Suara.com/Ali Achmad)

SuaraJatim.id - Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu menjelaskan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal Bus Kramat Jati di KM 718.600/B di Ruas Tol Surabaya-Mojokerto atau Tol Sumo rata-rata penumpang yang duduk di bagian depan.

"Untuk korban meninggal semua duduk di bagian depan atau bagian belakang sopir bus," jelasnya, Rabu (27/11/2019).

Sedangkan sopir bus, keduanya selamat dan hanya mengalami luka. Hingga saat ini, kedua sopir bus masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Citra Medika.

"Sopir selamat. Hanya mengalami luka ringan. Saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," tegasnya.

Baca Juga: Identitas 3 Korban Tewas Kecelakaan Bus Kramat Jati di Tol Sumo

Lebih lanjut Pranatal menyampaikan, bus yang berangkat dari Terminal Pulau Gebang Jakarta Timur yang dikemudikan Masrur tersebut tujuan Denpasar Bali.

"Berangkatnya dari Terminal Pulau Gebang tujuan Denpasar Bali," pungkasnya.

Untuk diketahui, Korban meninggal akibat kecelakaan Bus Kramat Jati di KM 718.600/B di Ruas Tol Surabaya-Mojokerto bertambah. Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu menyebut, update terbaru korban meninggak menjadi tiga orang.

Dikabarkan sebelumnya, korban laka bus hanya dua orang, satu meninggal di tempat kejadian dan satu lagi menggal di rumah sakit.

"Korban meninggal menjadi tiga orang. Satu warga Situbondo, satunya warga Probolinggo dan satu lagi tanpa identitas," jelasnya pada Suara.com, Rabu (27/11/2019) ditemui di kantornya.

Baca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Kramat Jati, 2 Tewas

Dari 32 korban yang dilarikan di tiga rumah sakit, lanjut Pranatal, 3 meninggal, 28 mengalami luka-luka dan satu lagi sudah pulang dari rumah sakit.

Load More