SuaraJatim.id - Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) mengirim surat protes ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka mengadukan nasib pasar yang dibiarkan mangkrak oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Padahal sejak Januari 2019 lalu perkumpulan pedagang pasar tersebut sudah berupaya meminta audiensi dengan pemkot terkait revitalisasi atau nasib Pasar Tunjungan.
“Sama sekali belum pernah (audiensi). Meskipun sudah kurang lebih 18 kali kami mengirim surat ke pemkot,” kata Wakil Ketua P3T Jalil Hakim saat dikonfirmasi, Kamis 28 November 2019.
Ia berharap dengan dikirimkannya surat pengaduan kepada pemerintah pusat dapat memberikan solusi untuk menghidupkan kembali pasar tradisional, khususnya Pasar Tunjungan. Jalil menyampaikan pasar dengan jumlah kurang lebih 18 pedagang ini perlu dibangkitkan. Apalagi lokasinya yang strategis di tengah kota.
Baca Juga: Didampingi Risma dan Sejumlah Menteri, Megawati Dapat Penghargaan dari BMKG
“Dengan surat tersebut agar bisa mengetok bu Risma (Wali Kota Surabaya) agar mengoptimalkan asetnya dari sisi value dan nilai ekonominya,” kata Jalil.
Ia juga mengungkapkan seharusnya pemkot fokus membenahi pasar tradisional yang ada di kota. Tujuannya agar bisa bersaing dengan pasar modern di sekitarnya.
Atas pembiaran kondisi pasar oleh pemkot, Jalil menilai terdapat ketidakadilan antara pemkot dan PD Pasar Surya dengan pedagang. Karena sejauh ini banyak pedagang yang mau membayar retribusi, tapi tidak mendapat haknya.
“Lah ini kan asetnya dibiarkan terlantar, tapi beliau sibuk membangun taman,” kata Jalil.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno menyampaikan pemkot dan PD Pasar Surya harus segera merevitalisasi Pasar Tunjungan. Agar perekonomian pedagang maupun perusahaan daerah segera stabil.
Baca Juga: Khofifah Tak Percaya Risma: ke Luar Negeri Rata-rata Pakai APBD
“Pemkot dan PD Pasar harus saling berkomunikasi supaya Pasar Tunjungan segera direnovasi. Jika tidak mampu, ada baiknya dikelola pihak ketiga,” kata Anas saat dikonfirmasi terpisah.
Pastinya yang utama, menurutnya, pemkot harus menetapkan direksi PD Pasar Surya, agar segala permasalahan tentang pasar tradisional segera teratasi. Tujuannya agar decision maker berjalan dengan baik.
Menurutnya hal terpenting adalah melakukan revitaslisasi Pasar Tunjungan. “Sebenarnya cukup mudah, kalau semua fasilitas mewadahi maka akan berjalan dengan baik pula,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif