SuaraJatim.id - Kegiatan gotong royong di Desa Sidowangi Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (29/11/2019) berubah mencekam ketika kakek berinisial SP (61) tiba-tiba menyerang saudara iparnya, Asmito (61).
Korban bercucuran darah setelah menerima sejumlah hantaman kapak pelaku yang mengarah ke bagian kepala, leher, dan punggungnya. Asmito pun terpaksa dibawa ke RSUD Blambangan untuk menjalani perawatan medis.
"Kejadian terjadi sekitar jam 6 pagi, pada saat suami saya sedang kerja bakti menurunkan genteng di rumah tetangga," kata istri korban, Sarina (42) seperti dikutip Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, Senin (2/12/2019).
Sarina mengaku tidak tahu menahu kronologi peristiwa pembacokkan yang dialami suaminya itu. Sebab, saat kejadian dirinya tengah berada di rumah.
Baca Juga: Usai Taruh Barang Mencurigakan, Lelaki Pembawa Kapak Satroni Mapolsek
Dia baru tahu kejadian itu setelah diberitahu tetangganya bahwa sang suami mengalami luka serius.
"Saya enggak tahu ada apa. Katanya tiba-tiba dibacok. Yang dibacok bagian punggung dan leher. Pas sampai di sana, suami saya sudah tak sadarkan diri," katanya.
Menurut Sarina, insiden pembacokan tersebut terjadi sangat singkat saat keduanya berada di atas rumah tetangga yang sedang melakukan perbaikan.
Warga yang berada di lokasi kejadian pun, tidak tahu persis penyebab SP sampai nekat dan tega melukai Asmito. Namun, diakui Sarina beberapa hari sebelum insiden berdarah itu, antara suaminya dan pelaku sudah tidak lagi bertegur sapa.
Sempat dirinya bertanya kepada istri SP, yang tak lain merupakan kakak kandung Sarina mengapa sampai kedua saudara itu hubungannya merenggang. Namun, baik Sarina maupun kakaknya tidak mendapatkan jawaban pasti, kenapa keduanya saling bersikap dingin.
Baca Juga: Provokator Dalam Aksi Surabaya Menggugat Disebut Polisi Lempar Kapak
"Sempat ditanya kenapa diem-dieman, tapi ya jawabannya enggak tau," jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Wongsorejo, Iptu Kusmin mengaku telah menerima laporan penganiayaan tersebut. Polisi, kata dia juga telah meringkus lelaki paruh baya itu. Sementara, motif di balik aksi pembacokan yang dilakukan SP ini masih didalami polisi
"Tahu-tahu dibacok. Kemungkinan ada dendam sehingga terlampiaskan di situ, yang penting pelaku diamankan dulu di Mapolresta. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Berita Terkait
-
Aniaya Satpam, Remaja Asal Selandia Baru Diciduk Polisi di Bali
-
Gadis 21 Tahun Ini Aniaya Pacar Usai Hubungan Badan karena Ditertawakan
-
Aniaya Balita 2 Tahun, Ayah di Pontianak Terancam 3,5 Tahun Penjara
-
Ditertawakan karena Salah Ketik, Motivator Aniaya 10 Siswa dalam Kelas
-
Polisi Bekuk Lelaki yang Tega Aniaya Teman Sendiri hingga Tewas di Ciledug
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI