SuaraJatim.id - Dinas Pendidikan Provinsi Jatim menegaskan, akan memfasilitasi dan memberikan kemudahan kepada atlet senam Shalfa Avrila Siani (17 tahun) untuk meningkatkan kualitas prestasi sekolah yang dituju. Shalfa Avrila Siani ingin pindah sekolah dari Gresik ke Kediri.
Sebelumnya Shalfa Avrila Siani dipaksa dikeluarkan dari Pelatnas SEA Games 2019 Filipina karena tuduhan sudah tidak perawan. Namun Shalfa Avrila Siani mendapatkan pembelaan dari banyak pihak, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Kami akab berikan kemudahan. Keluarga SAS tak perlu khawatir dengan kepindahan sekolah SAS ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Hudiono kepada wartawan di Surabaya, Rabu (4/12/2019).
Sebelumnya, atlet senam asal Kediri itu dipulangkan paksa dari Pelatnas SEA Games karena dianggap indisipliner dan dituding tidak perawan. Tak pelak keputusan tersebut, membuat kecewa orang tua SAS.
Sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menurut Hudiono, Pemprov Jatim akan memberikan perlakuan khusus kepada siswa-siswa berprestasi. Dalam artian, prestasi yang direngkuh mereka dilalui dengan perjuangan luar biasa.
“Persiapan dan tantangannya luar biasa. Sehingga, Shalfa Avrila Siani bisa berprestasi di cabang olahraga (cabor) yang digelutinya,” ujarnya.
“Kalau di Kediri, mungkin fasilitas guru senamnya ada. Jangan sampai di sini fasilitas guru senam ada, tapi di situ tidak ada. Tapi, pilihan tetap kita serahkan kepada Shalfa Avrila Siani untuk sekolah mana yang dituju,” imbuhnya.
Untuk pindah, lanjutnya, tetap harus melalui proses administrasi. Meski demikian, jangan sampai proses administrasi yang ada di sekolah itu justru menomorduakan prestasi. Prestasinya dulu. Karena prestasi adalah rangkaian dari usaha mereka.
“Jadi, itu prioritas yang dikedepankan Dinas Pendidikan provinsi Jatim, karena sekolah itu sebenarnya membina potensi anak-anak. Potensi itu macam-macam. Ada bidang olahraga dan seni. Kita berikan pelayanan lebih. Apalagi, Shalfa Avrila Siani ini punya prestasi dan masuk pelatnas, sehingga sudah teruji,” paparnya.
Baca Juga: Dituduh Tak Perawan, Shalfa Avrila Dijagokan Ikut PON XX Papua
Berkaitan dengan mutasi sekolah Shalfa Avrila Siani, Hudiono memastikan telah koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Kota Kediri.
“Kamj perintahkan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Kota Kediri untuk memberikan bimbingan dan kemudahan mutasi sekolah yang dituju,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
Modal Nongkrong Cair! Saldo DANA Kaget Gratis Rp169 Ribu dari 3 Link Kaget, Auto Masuk Akun
-
Jangan Sampai Ketipu, Cara Aman Klaim DANA Kaget Beserta Link Terbaru Sebesar Rp 219 Ribu
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini