Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 04 Desember 2019 | 12:37 WIB
Keluarga menunggu tim dari Polres Madiun melakukan identifikasi terhadap jenazah Muhammad Noval Mohtarom yang kondisi badannya mengelupas, Rabu (4/12/2019). [Solopos.com/Madiunpos.com]

SuaraJatim.id - Seorang balita yang tinggal di Desa Nglambangan Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun dikabarkan meninggal dengan kondisi badan melepuh dan kulit mengelupas usai mengonsumsi obat yang berasal dari klinik di Desa Dimong.

Kejadian nahas tersebut menimpa Muhammad Noval Muhtarom, balita berusia empat tahun yang meninggal pada Rabu (4/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, selain melepuh, hampir seluruh kulit di tubuh Noval juga mengelupas. Menurut penjelasan Kapolsek Wungu AKP J Nugroho, anak sulung pasangan Sadikan dan Tarmiyati meninggal dunia dengan kondisi tubuhnya melepuh.

Nugroho juga mengemukakan, peristiwa tersebut berawal saat Noval sakit panas. Kemudian, orang tuanya memeriksakan Noval ke klinik di Desa Dimong dan mendapatkan obat-obatan.

Baca Juga: Polisi Gerebek Rumah Pemroduksi Obat Keras Palsu di Bogor

"Obat dari klinik itu pun diminumnya," kata Nugroho seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com.

Setelah meminum obat-obatan dari klinik itu, muncul bintik-bintik di tubuh Noval dan mengakibatkan kulit melepuh. Mengetahui kondisi itu, orang tuanya berinisiatif kembali ke klinik dan kemudian diberikan obat lagi oleh petugas.

"Setelah itu justru melepuhnya tambah membesar dan kemudian dibawa ke RS Santa Clara Madiun," kata dia.

Setelah dibawa ke RS Santa Clara pada Senin (2/12/2019), akhirnya Noval meninggal dunia di rumah sakit pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB. Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa kondisi jasad korban.

Baca Juga: Gara-gara Sering Konsumsi Obat Warung, Nunung Tewas

Load More