SuaraJatim.id - Adrian Fairi alias Yan (46), satu dari empat tahanan Polresta Malang Kota yang kabur pada Senin (9/12/2019) dini hari tertangkap petugas. Adrian ditangkap pada Selasa dini hari (10/12/2019).
Saat akan ditangkap, Adrian berusaha kabur dan melawan. Akhirnya, petugas menembak kaki tahanan kasus narkoba tersebut hingga kakinya tertembus peluru.
"Tersangka berusaha kabur serta melawan petugas. Kami lakukan tindakan tegas terukur," kata Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata memimpin konferensi pers di Mapolresta Malang Kota, beberapa saat lalu.
Ia melanjutkan, selama pelarian, Adrian bersembunyi sebuah musala dekat rumah adiknya berinisial MK (35) di kawasan Kelurahan Jodipan Kota Malang. Tersangka sempat memberikan kabar ke adiknya jika dirinya berhasil kabur dan akan bersembunyi di musala.
Baca Juga: Gergaji Jeruji Sel, 4 Tersangka Narkoba Kabur dari Mapolresta Malang Kota
"Jadi tersangka kabur dari tahanan dengan meloncati pagar sekolah Frateran (bersebelahan persis dengan Mapolresta Malang Kota). Lalu berjalan kaki ke arah RS Saiful Anwar. Sesampai di minimarket dia memberhentikan ojek online meminta diantar ke Jodipan rumah adiknya. Sesampai di gang, tersangka lari dan tidak membayar ojek online," katanya.
Leonardus menambahkan, pihak keluarga yang mengetahui Adrian bersembunyi di musala sempat menjenguk dan memberikan makan. Bahkan, kakak tersangka berinisial L sempat menyarankan agar menyerahkan diri, namun ditolaknya.
Sorenya, sekitar 15.30 WIB, tersangka sadar petugas telah mencium keberadaan persembunyiannya memilih pindah ke rumah adiknya yang lain masih di kawasan Kelurahan Jodipan.
"Tim khusus yang dipimpin Kasat Reskoba kemudian menangkapnya," kata Leo.
Untuk diketahui, empat tahanan Polresta Malang Kota kasus narkoba kabur dari sel tahanan, Senin dini hari (9/12/2019).
Baca Juga: Jebol Tembok Rutan, 9 Tahanan Polsek Pangkalan Kerinci Kabur
Mereka menggergaji jeruji besi atap ruang jemuran tahanan. Mereka diantaranya, Sokip Yulianto, Nur Cholis, Bayu Prasetyo dan Andrian alias Yan. Hingga saat ini polisi masih memburu tiga tahanan lainnya dengan membentuk tim khusus dikomandoi perwira polisi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Heboh Puluhan Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa, Ditjen PAS: Sebagian Sudah Ditangkap
-
Detik-detik Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa
-
1.500 Tahanan Kabur dari Penjara Mozambik Usai Hasil Pilpres Diumumkan
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum
-
Patok Tanpa Izin, Pengadilan dan BPN Turun Ukur Ulang Lahan Perusahaan di Lamongan
-
Lari Sambil Curhat ke DPRD Jatim, Aspirasi Run 2025 Buka Jalan Warga Bertemu Wakil Rakyat