SuaraJatim.id - Kebakaran hebat terjadi di gudang toko elektronik Palapa yang berada di Jalan Suwoko, Kelurahan Jetis, Kabupaten Lamongan, Kamis (12/12/2019) malam.
Api diduga berasal dari konsleting listrik yang ada di lantai tiga. Diprediksi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Api mulai terlihat sekitar pukul 17.30 WIB. Kepulan asap pertama kali muncul di gudang tempat penyimpanan barang elektronik di lantai tiga kemudian menjalar ke lantai dua gudang toko Palapa yang pada saat itu masih buka.
Melihat kejadian itu, pemilik toko bersama karyawan dan warga sekitar toko Palapa berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Bukannya padam, api semakin membesar kemudian warga menghubungi pemadam kebakaran.
Untuk menjinakkan api yang terus membesar, empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan namun api masih belum bisa sepenuhnya padam. Petugas kesulitan melakukan pemadaman disebabkan sumber kebakaran berada di lantai tiga dan dua gudang tersebut.
Hingga akhirnya pihak PMK Lamongan meminta bantuan mobil water Cannon milik Polres yang biasanya digunakan untuk membubarkan massa saat melakukan aksi demo.
Salah satu saksi mata Juwanti (28) seorang pekerja salon potong rambut yang berada didepan toko Palapa menceritakan kepulan asap terlihat sore hari menjelang malam, saat itu dirinya berada di belakang salon tempatnya bekerja kemudian melihat kepulan asap yang pekat.
"Kira-kira sebelum Magrib saat itu saya keluar ke belakang. Usai dari belakang salon, saya melihat sudah ada asap di atas toko itu yang tebal dan pekat. Kebakaran disebabkan apa saya juga belum tahu," kata Juwanti.
Lebih lanjut, perempuan asal desa Deket itu menjelaskan melihat tokonya terbakar, karyawan dan pemilik toko langsung berhamburan keluar gedung. Kemudian bersama-sama warga berusaha memadamkan api dengan air dan alat seadanya hingga petugas pemadam datang.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Indonesia Tahun 2019 Lebih Parah dari Amazon
"Melihat api yang membakar tempat kerjanya, karyawan dan pemilik langsung lari keluar gedung. Bersama warga kemudian berusaha memadamkan," jelasnya kepada Suara.com.
Beni pemilik toko Palapa saat ditanya tidak mau berkomentar banyak.
"Kemungkinan dari lampu yang ada di lantai tiga, lalu terjadi konsleting listrik. Ya, kerugian kebakaran ini perkiraan mencapai Rp 300 jutaan," ucap Beni.
Petugas PMK membutuhkan waktu empat jam untuk bisa menjinakkan api. Hingga berita ini dibuat, masih dilakukan proses pemadaman yang terus dilakukan petugas.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat