Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 16 Desember 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi orang berkelahi. [shutterstock]

SuaraJatim.id - Puluhan anggota dari salah satu perguruan silat tawuran di Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (15/12/2019) kemarin malam. Mereka sudah ditangkap polisi.

Sedikitnya ada 88 orang yang kini masih ditahan di Mapolres Bojonegoro, Senin (16/12/2019).

Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan mengatakan sebanyak 88 orang yang diamankan tersebut berasal dari dua perguruan yang diduga saling serang.

“Kita amankan untuk diperiksa dulu sebagai saksi, belum mengarah ke tersangka,” ujar Kapolres.

Baca Juga: Rayakan Hari Guru, Pelajar di Serang Gelar Tawuran Sebagai "Kado Berdarah"

Kerusuhan bermula dari aksi oknum anggota perguruan silat yang melakukan konvoi tiba-tiba menyerang salah satu warung di Kecamatan Balen. Namun, kejadian di warung tersebut tidak ada laporan yang masuk.

Kemudian di Jalan Raya Sumberejo dan di Jalan Raya Baureno, tepatnya di Desa Ngemplak.

“Mereka (salah satu kelompok perguruan, red) konvoi seusai menghadiri acara latihan bersama di Kecamatan Purwosari,” ujar Kapolres, Senin (16/12/2019).

Selain mengamankan puluhan oknum anggota dari salah satu perguruan silat, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, seperti palu, pisau, ruyung, gunting, dan kayu. Beberapa senjata tajam itu diamankan di tepian jalan.

“Kemungkinan ketika melihat ada anggota datang langsung dibuang,” pungkasnya.

Baca Juga: Bermula Saling Ejek di Medsos, Tawuran Antar Siswa SD Pecah di Batam

Load More