SuaraJatim.id - Volume penumpang kereta api saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini di Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya diperkirakan mencapai puncaknya pada Sabtu (21/12/2019) dan Minggu (22/12/2019).
Dari dua hari tersebut jumlah penumpang mencapai angka sekitar 49 ribu orang per hari.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan kenaikan jumlah penumpang di wilayahnya sudah terlihat sejak Kamis (19/12/2019) hingga Jumat (20/12/2019).
Selama dua hari itu, kata dia, Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Daop 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang mencapai 83.683 orang untuk KA Lokal dan KA jarak jauh/menengah atau naik dibanding hari biasa yang rata-rata mencapai 30.000 hingga 33.000 penumpang.
"Kalau mulai Kamis (19/12) kemarin, saat memasuki masa Posko Natal dan Tahun Baru 2020 rata-rata jumlah penumpangnya antara 45.000 hingga 49.000 per hari," katanya seperti dilansir Antara pada Minggu (22/12/2019).
Suprapto mengatakan untuk kota tujuan dari para penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya masing-masing Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto dan Jember.
Meski telah mencapai puncak, secara umum ketersediaan tiket kereta api di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya untuk tiket Khusus KA jarak menengah/jauh masih tersedia dengan berbagai variasi okupansi per harinya.
"Secara umum, okupansi penumpang KA di Daop 8 Surabaya di masa angkutan posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 masih banyak tersedia terutama untuk keberangkatan perjalanan KA setelah tanggal 25 Desember 2019," katanya.
Sementara itu, catatan rincian jumlah penumpang (KA lokal dan KA jarak Jauh/menengah) yang naik di wilayah Daop 8 Surabaya untuk tanggal 19 Desember mencapai 36.962 penumpang, kemudian tanggal 20 Desember 46.721 penumpang, dan tanggal 21 Desember mencapai angka 49 ribu penumpang.
Baca Juga: Libur Natal, 180 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Sejak Jumat Kemarin
Sedangkan penumpang turun di wilayah Daop 8 Surabaya total dari periode tanggal 19-20 Desember 2019 berjumlah 76.267 penumpang, dan untuk tanggal 21 Desember 2019 mencapai sekitar 38.185 penumpang.
"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tempat duduk kereta api dan sekaligus memesannya, bisa melalui aplikasi daring via kai accsess, website kai.id, minimarket atau aplikasi lainnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Daop 8 Pastikan Laka Kereta di Blora Tak Pengaruhi Jalur Surabaya-Jateng
- 
            
              Indonesia Raya Diputar di Kereta, Penumpang dan Petugas Berdiri
- 
            
              Penjelasan KAI soal Video Viral Penumpang Bentak Petugas, Begini Akhirnya
- 
            
              Viral, Wanita 23 Tahun Tikam Pegawai Stasiun Gara-gara Tertinggal Kereta
- 
            
              Pasca Lebaran, Tiket KA Sancaka Surabaya - Yogyakarta Diturunkan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
- 
            
              Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
- 
            
              Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
- 
            
              Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
- 
            
              7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa