SuaraJatim.id - Bupati Jember Faida dan jajaran eksekutif tidak menghadiri undangan sidang paripurna interpelasi di DPRD Jember, Jawa Timur, Jumat (27/12/2019). Ia meminta agar ada penjadwalan ulang.
Berdasarkan surat yang dikirimkan Bupati Faida tertanggal 26 Desember 2019, ada dua alasan yang diajukan kepada parlemen untuk menjadwal ulang sidang paripurna interpelasi. Pertama, ada Kondisi Luar Biasa (KLB) hepatitis A di Jember. Kedua, kegiatan-kegiatan bupati bersama masyarakat terjadwal hingga 31 Desember 2019 dan tak bisa ditinggalkan.
Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengatakan, surat bupati baru sampai, Kamis (26/12/2019) pukul 16.00 WIB kemarin.
“Saya di rumah dan baru tahu dari Sekretaris DPRD Jember,” katanya di DPRD Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Besok Sidang Interpelasi Bupati Jember, Gerindra Berharap Faida Datang
Menurut Itqon, tidak ada opsi penjadwalan ulang sidang paripurna. Pasalnya bupati tidak harus datang sendiri dan bisa mewakilkan kepada pejabat yang berkompeten. Oleh sebab itu sidang paripurna interpelasi tetap dilanjutkan.
DPRD Jember, Jawa Timur, resmi menggunakan hak interpelasi terkait pelanggaran yang dilakukan bupati terhadap aturan mutasi pemerintah pusat.
Dalam penyampaian pandangan umum pengusul saat sidang paripurna, Tabroni dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, ada tiga alasan penggunaan hak interpelasi.
“Pertama, pemerintah daerah mengabaikan kebijakan yang penting, strategis dan berdampak luas pada kehidupan masyarakat dan bernegara,” katanya.
“Kedua, bupati tidak mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan telah melanggar ketentuan peraturan perundangan terkait materi di atas. Ketiga, bupati Diduga telah menyalahgunakan wewenang dan melanggar sumpah dan janji jabatannya,” kata Tabroni.
Baca Juga: Di Tengah Wacana Interpelasi, Gubernur Sumbar Dijadwalkan Terbang ke Mesir
Berita Terkait
-
Soal Kecurangan Pilpres, Ganjar Dorong PDIP dan PPP Gulirkan Hak Angket di DPR
-
5 Kontroversi Bupati Jember, dari Nepotisme Hingga Didemo Warga
-
Ngotot Minta Interpelasi Formula E Segera Digelar, PSI: Kalau Anies Lengser Bakal Ribet
-
Sudah Dibahas Pekan Lalu, Penjadwalan Interpelasi Anies soal Formula E Bakal Segera Diadakan
-
PDIP Mau Lanjutkan Interpelasi, Wagub DKI Janji Transparan soal Anggaran Formula E
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Era Pemain Keturunan, Cetak Sejarah Hingga Kangen Elkan Baggott
-
Kevin Diks: Aku Kehilangan Jati Diri
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
Terkini
-
Tarif Pendakian Gunung Semeru Terbaru Akhir 2024, Cek Syarat dan Cara Booking
-
Konyol! Motif Pelaku Gedor-gedor Mobil Kajari Kediri Bikin Geleng-geleng Kepala
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi: Hari Ini 16 Kali
-
Mencekam! Pria di Gresik Berlari dengan Tubuh Terbakar di Depan Rumah Pacar
-
Kecelakaan di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Evakuasi Pengemudi Mobil Berjalan Dramatis