SuaraJatim.id - Jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Madiun Jawa Timur yang dilaporkan tewas akibat jatuh dari lantai 14 gedung apartemen majikannya di Hongkong dipulangkan ke kampung halamannya pada Selasa (25/12/2019).
TKI yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama Minarti (48). Meski begitu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun hingga saat ini belum mengetahui pasti penyebab jatuhnya TKI tersebut.
"Terkait dugaan ada tidaknya unsur pidana atas insiden itu, belum dapat diketahui dengan pasti," ujar Kasi Penempatan Kerja Disnaker Kabupaten Madiun Puguh Budi Santosa seperti dilansir Antara di Madiun pada Jumat (27/12/2019).
Menurutnya, berdasar surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Hong Kong yang diterima disnaker, Minarti meninggal dunia pada Minggu (15/12/2019) waktu setempat.
Aparat kepolisian setempat telah mengidentifikasi jenazah, namun dalam laporan tersebut tidak dijelaskan detail tentang penyebab korban terjatuh.
"Kami sebatas mendapat pemberitahuan. Kalau soal terjatuh karena kecelakaan, bunuh diri, atau sebab lain, belum bisa dipastikan," katanya.
Puguh menyebutkan, korban Minarti bekerja di Hong Kong sebagai asisten rumah tangga. Tahun ini adalah kontrak kerjanya yang kedua sebagai TKW.
"Berdasarkan penelusuran kami, yang bersangkutan merupakan BMI resmi. Korban berangkat secara legal melalui PT PIS dari Kota Madiun," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku akan melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan lembaga terkait guna mengetahui perkembangan proses pencairan hak-hak korban kepada ahli waris.
Baca Juga: Menolak 'Dijual' ke Suriah, Tiga TKI Asal Banten Telantar di Bandara Dubai
"Jika korban merupakan TKI legal, maka semestinya akan mendapat asuransi. Kami akan memonitornya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tamam, WNI Tewas di Trotoar Kuala Lumpur karena Antre Urus Paspor
-
Tragis! WNI Asal Gresik Tewas di Trotoar KBRI Kuala Lumpur
-
67 Pekerja Indonesia Tidak Digaji 13 Bulan di Arab Saudi, KJRI Jeddah Turun
-
Sejak 2015, BNP2TKI Telah Rehabilitasi 415 PMI Kurang Beruntung
-
Sejak 2014, BNP2TKI Tempatkan 1,5 Juta Pekerja Migran Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
BRIVolution Reignite Perkuat Kinerja Keuangan BRI dengan Pertumbuhan CASA dan Dana Pihak Ketiga
-
Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70%, Gubernur Khofifah: Tertinggi se-Jawa, Bukti Soliditas
-
Bandara Dhoho Kediri Hidup Lagi, DPRD Jatim Sambut Optimisme Baru
-
Cek Kesehatan Gratis Bisa Dilakukan Kapanpun, DPRD Jatim: Harus Jadi Gaya Hidup
-
Pengangguran Terbuka Jatim Turun 3,88 Persen, Gubernur Khofifah: Bukti Ekonomi Tangguh dan Inklusif