Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 30 Desember 2019 | 14:07 WIB
Warga mengerubungi sumur di Makam Watutulis Sidoarjo untuk mandi mengobati gatal di tubuhnya. [Suara.com/Arry Saputra]

Setelah di cek, air tersebut akan di bawa ke lab untuk di uji. Uji lab tersebut dilakukan untuk mengetahui kandungan yang ada di dalam air yang tiba-tiba berubah menjadi panas.

"Ini nanti mau kami bawa ke lab, kami uji dulu untuk mengetahui kandungannya apa," ujarnya.

Sementara itu, Juru Kunci Makam, Marfai mengimbau dan melarang warga yang memanfaatkan air tersebut untuk tidak di konsumsi karena belum diketahui kandungannya.

"Makanya kalau ada yang mau ngambil air di bawa pulang, dimasukkan ke botol itu saya larang untuk di minum, karena nggak tau kandungannya. Takutnya nanti terkena apa-apa," ucapnya.

Baca Juga: Air Sumur Makam Watutulis Sidoarjo Panas dan Berasap, Suhunya 45 Derajat

Kontributor : Arry Saputra

Load More