SuaraJatim.id - Temuan sumur yang mengeluarkan suhu panas dan berasap di Makam Watutulis, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo menjadi viral. Masyarakat pun berdatangan untuk melihat dan mencoba air tersebut.
Juru Kunci Makam Watutulis Marfai (58) mengungkapkan, masyarakat yang berdatangan rata-rata berasal dari daerah sekitaran Sidoarjo dan Mojokerto. Bahkan sempat saat pertama kali ditemukan, ada pengunjung yang dari Jombang untuk mengambil airnya untuk di bawa pulang.
"Ramai banget warga warga sini, ya kebanyakan dari Sidoarjo sendiri. Tapi kemarin ada yang paling jauh itu dari Jombang airnya di bawa pulang," kata Marfai kepada Kontributor Suara.com pada Senin (30/12/2019).
Warga yang ingin menggunakan air tersebut diminta untuk melepas alas kaki dan memberikan sumbangan seikhlasnya.
Salah satu warga asal Mojokerto Wiyono (67) mengatakan, sengaja jauh-jauh datang bersama cucunya untuk merasakan air panas dari sumur tersebut. Wiyono mengaku mengetahui adanya sumur tersebut setelah menonton televisi. Dia pun langsung berangkat untuk mencobanya.
Sesampainya di lokasi, Wiyono langsung membuka pakaiannya dan segera duduk di samping sumur. Warga lainnya membantu menimba air dan menyiram Wiyono membasahi seluruh tubuhnya.
"Saya dari Mojokerto sama cucu saya diantar ke sini untuk mandi pakai air hangat di sumur ini. Saya sakit gatal-gatal udah lama, mau coba pakai air ini siapa tahu bisa sembuh," katanya.
Ia mengaku telah menderita gatal-gatal di tubuhnya yang tak kunjung sembuh. Dengan berobat menggunakan air hangat ini ia berharap gatal-gatal di tubuhnya sembuh.
"Tadi sudah mandi, sudah dusiram sebanyak tujuh kali. Ya mudah-mudahan gatal-gatal di tubuh saya hilang, bisa sembuh," katanya.
Baca Juga: Air Sumur Makam Watutulis Sidoarjo Panas dan Berasap, Suhunya 45 Derajat
Sementara itu, warga lainnya juga mempercayai air hangat di sumur tersebut mampu menyembuhkan gatal. Seperti diungkapkan Warga Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Sunarmi. Ia bersama anaknya datang untuk membasuh kaki dan tangannya untuk mengobati gatal.
"Saya kan main ke rumah nenek, terus di kasih tau ada sumur ini ya saya datang katanya bisa buat mengobati linu sama gatal. Saya pakai cuci kaki sama tangan. Ini juga saya bawa pulang buat mengobati saudara yang punya sakit gatal juga," ucapnya.
Sementara itu, Sumur yang mengeluarkan suhu panas dan asap di Makam Watutulis didatangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sidoarjo. Kedatangan mereka untuk melakukan pengecekan suhu air.
Di lokasi, para petugas DLH awalnya mengambil sampel air dari dalam sumur kemudian dimasukkan ke dalam botol. Di dalam botol tersebut airnya dicek suhunya.
Air yang sebelumnya diketahui suhunya mencapai 45 derajat saat dicek oleh petugas DLH turun menjadi 33 derajat.
"Kemarin 45 derajat, ini kami cek suhunya di angka 33 derajat," ucap salah satu petugas DLH.
Berita Terkait
-
Air Sumur Makam Watutulis Sidoarjo Panas dan Berasap, Suhunya 45 Derajat
-
Hujan Lebat, Ruang IGD RSUD Sidoarjo Kebanjiran
-
Desa di Sidoarjo Diamuk Angin Kencang, 40 Rumah Warga Rusak
-
Tanggapan Pedagang terkait Rencana Penutupan Raya Porong Sidoarjo
-
Rencana Penutupan Jalan Raya Porong, Pedagang: Porong Akan Jadi 'Kota Mati'
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru