SuaraJatim.id - Sejumlah kereta api yang melintas di wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengalami keterlambatan dari jadwal kedatangan.
Keterlambatan tersebut merupakan imbas banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, keterlambatan tersebut karena terdampak cuaca buruk hingga menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir, dengan ketinggian bervariasi sekitar empat sampai dengan delapan centimeter di atas kop atau permukaan rel.
"Walaupun telah diupayakan penanganan namun keterlambatan beberapa KA tidak bisa terhindarkan," ujar Ixfan seperti dilansir Antara pada Rabu (1/1/2020).
Baca Juga: Imbas Banjir Jakarta, 4 Kereta di Wilayah Daop 8 Terlambat Hingga 4 Jam
Adapun, KA melintas di Daop 7 Madiun yang mengalami keterlambatan per siang tadi meliputi KA Anjasmoro relasi Pasarsenen-Jombang posisi di Stasiun Yogyakarta lambat 21 menit. KA Argo Wilis relasi Gambir-Surabaya Gubeng, posisi di Stasiun Sikampuh lambat 10 menit.
KA Matarmaja Tambahan relasi Pasarsenen-Malang posisi Stasiun Cikampek lambat 220 menit, KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng posisi Stasiun Cikarang lambat 180 menit.
KA Singasari relasai Pasarsenen-Blitar, diperkirakan lambat 75 menit, KA Brantas relasi Pasarsenen-Blitar posisi Stasiun Jatinegara lambat 40 menit. Lalu KA Brantas Tambahan relasi Pasarsenen-Blitar lambat 15 menit, dan KA Bangunkarta relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang diperkirakan juga mengalami keterlambatan.
"Kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan tersebut. Bagi para pengguna jasa yang terdampak gangguan di atas 60 menit, dapat melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea sebesar 100 persen sesuai harga tiket," kata dia.
Selain itu, bagi konsumen yang mengalami keterlambatan lebih dari tiga jam juga mendapatkan layanan "service recovery" berupa pemberian makanan dan minuman.
Baca Juga: Halim Perdanakusuma Banjir, Daftar Pengalihan Penerbangan Batik AIr
Pihaknya menegaskan keterlambatan sejumlah perjalanan KA yang melewati Daop 7 Madiun tersebut tidak mengganggu jalannya angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang sedang berlangsung di wilayah daop setempat.
Berita Terkait
-
Terbukti Korupsi, 2 Eks Kepala Balai Perkeretaapian Divonis 4,5 Tahun Penjara di Proyek Besitang-Langsa
-
KAI Group Angkut 344.328.157 Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024
-
KAI dan Bank BUMN Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas
-
Daftar Kereta Api Subsidi yang Hanya Bisa Dibeli 1 Tiket per KTP
-
Info Diskon Tiket Kereta Terbaru 2024 untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Cek di Sini!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter