SuaraJatim.id - Fenomena keluarnya suhu panas dan asap di dua wilayah yang berada di Sidoarjo, membuat pemerintah setempat mengambil beberapa langkah untuk menyeidiki hal tersebut.
Dua tempat yang kini menjadi fenomena baru di Sidoarjo tersebut yakni, sumur yang terletak di Makam Watutulis dan lantai ruang UKS SDN Tropodo Kecamatan Krian.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin menyatakan, pihaknya telah melakukan pengambilan sampel air di Sumur Makam Watutulis. Sementara, fenomena suhu panas dari lantai sekolah masih dilakukan uji laboratorium.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji dari para ahli untuk mengetahui penyebab suhu panas yang keluar.
"Saya enggak bisa memastikan itu, para ahli tentunya. Tapi akan berusaha rapat koordinasi dengan kedua kejadian tersebut. Karena ini panasnya lebih dari 42 derajat dan mengeluarkan asap," kata Nur Ahmad di lokasi, Jumat (3/1/2020).
Dengan uji laboratorium yang dilakukan dari DLHK dan ESDM nanti bisa menentukan sumber panas dan Arde yang ada di lantai ruang UKS dan Sumur Makam Watutulis.
"Jadi saya berharap ini nanti bisa dibuka sehingga bisa tahu secara kasat mata apa panasnya, berasal dari mana. Tentunya berhubungan dengan para pakar. Begitu juga dengan disitu ada arde- arde itu nyetrum kalau di tempel sama logam keluar percikan api."
Meski belum bisa menyimpulkan sumbernya, menurut Nur Ahmad yang terpenting adalah polemik keluarnya suhu panas ini tak membuat warga resah dan proses pendidikan tetap berlanjut di sekolah.
"Yang penting menurut saya polemik ini segera bisa terungkap sehingga ada kepastian. Untuk aman, karena ini tempat sekolah jangan sampai terganggu proses belajar mengajar," katanya.
Baca Juga: Lantai Sekolah Bersuhu Panas, Temperatur Capai 51 Derajat, Asap Bau Kapur
Kekinian, lokasi lantai yang mengeluarkan suhu panas di ruang UKS SDN Tropodo telah ditutup dengan garis polisi. Di tempat itu juga terpasang tulisan dilarang melintas.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Lantai Sekolah Bersuhu Panas, Temperatur Capai 51 Derajat, Asap Bau Kapur
-
Tinjau Lantai Sekolah Bersuhu Panas, Wabup Sidoarjo Bongkar Keramik
-
Heboh Lantai Sekolah Bersuhu Panas di Sidoarjo, Masak Telur Sampai Matang
-
Dipercaya Bisa Sembuhkan Gatal, Warga Mandi Air Panas Dari Sumur Watutulis
-
Air Sumur Makam Watutulis Sidoarjo Panas dan Berasap, Suhunya 45 Derajat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur