SuaraJatim.id - Tewasnya mertua Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan yang dibunuh di rumahnya pada Jumat (3/1/2020) malam hingga kini masih terus diselidiki pihak kepolisian. Meski begitu, pihak keluarga menduga Rohani sempat memergoki pelaku dan melakukan perlawanan.
Cucu mantu almarhumah Rohani, Beni Aprilia (34) menceritakan, saat itu penjaga rumah Solekan (56) usai menyalakan lampu bergegas pulang untuk melaksanakan Salat Magrib. Kemudian, Solekan kembali ke rumah Rohani di Dusun Glogok RT 02/RW 01 Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, sekira pukul 22.30 WIB. Saat itu, Solekan sudah menemukan korban dalam kondisi meninggal masih mengunakan mukena untuk salat.
“Sekitar jam 22.30 WIB Solekan kembali ke rumah korban dan sudah menemukan jasad korban tergeletak masih menggunakan mukena yang bersimbah darah di atas sajadah,” kata Beni saat ditemui di RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) pada Sabtu (04/01/2019).
Beni melanjutkan ada mungkin korban saat itu memergoki pelaku, kemudian korban melawan. Terlihat ada bekas luka di bagian tangan kiri dan pangkal leher yang terkena sabetan senjata tajam. Kalung dan anting korban telah hilang.
Baca Juga: Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Curas
“Nenek (korban) ini kemungkinan memergoki pelaku dan kemudian melawannya. Gelang dan anting korban hilang, bisa jadi diambil pelaku. Kira-kira habis magrib kejadiannya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendy mengatakan jenazah korban masih diotopsi di RSML.
"Ibu telah diotopsi selama lima jam di ruangan Mala instalasi kamar Jenazah RSML," katanya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan dugaan sementara, pelaku yang melakukan aksi tersebut kemungkinan sudah mengenal korban. Namun untuk memastikan hal tersebut, dia meminta diberi waktu untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan ini.
"Saya minta waktu tiga hari agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelakunya tertangkap. Kami menduga pelaku satu orang dan ada kemungkinan sudah mengenal korban," katanya.
Baca Juga: Usai Habisi Pacar, Warga Ponjong yang Bersimbah Darah Berusaha Bunuh Diri
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei