SuaraJatim.id - Pemilik tanah yang berada di Jalan Tambak Wedi Baru Kota Surabaya, Muhammad kembali menutup jalan tersebut. Penutupan dilakukan Muhammad karena tidak ada titik temu dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Muhammad mengemukakan, Pemkot Surabaya tidak serius dalam menyelesaikan persoalan di Jalan Tambak Wedi Baru yang selama ini ditunggu-tunggu penyelesaiannya.
"Ya karena Pemkot (Surabaya) menjanjikan tanggal 5 (Januari 2020) ada meeting lagi sampai sekarang kami tunggu-tunggu tidak ada respon, ya masih nunggu-nunggu, enggak titik temu," ujarnya saat ditemui awak media pada Selasa (7/1/2020).
Lantaran itu, Muhammad menutup kembali jalan tersebut. Penutupan dilakukan dengan alasan untuk meneruskan keinginan membukakan usaha buat anaknya.
Baca Juga: Blokade Jalan Tembus di Surabaya Dibongkar Satpol PP
"Mau pakai sendiri, untuk buka usaha," katanya.
Saat ini, Jalan Tambak Wedi Baru ditutup total oleh pemilik. Sebelumnya jalan yang menembus ke Kawasan Bulak Banteng juga sempat ditutup pada 28 Agustus 2019 silam. Namun masih bisa dilalui pengendara motor.
"Kami tutup total. Kalau dibongkar, ya saya lapor, ini kan hak kita, kita akan lapor ke Polisi, ke jalur hukum," katanya.
Sebelumnya, tembok tersebut pernah berdiri di titik yang sama. Namun pada Kamis (29/8/2019), tembok yang menutup antara Jalan Dukuh Bulak Banteng-Tambak Wedi Baru Surabaya dirobohkan paksa Satpol PP Surabaya.
Saat itu, Satpol PP yang merobohkan tembok blokade setinggi 1,5 meter mengerahkan beberapa personel dan juga muspika setempat.
Baca Juga: Satpol PP Kota Surabaya Robohkan Blokade Jalan, Pemilik Lahan Meradang
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Raih Predikat Teratas, Surabaya Raih SAKIP "AA"
-
Dianggap Berdampak Buruk, Warga Kampung Baru Tangerang Blokade Jalan Hentikan Operasional Proyek PT Alam Sutera
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit
-
Kekayaan Ahmad Dhani, Musisi Kontroversial Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik