Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 09 Januari 2020 | 17:25 WIB
Kustiono Musri (58) warga Jember yang sempat membagikan nasi bungkus pada rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember. [Suara.com/Ahmad Su'udi]

Sebelumnya Anggota DPRD Jember Siswono mengatakan kucuran anggaran untuk operasional DPRD Jember berhenti sejak digelar rapat paripurna yang menyepakati pelaksanaan angket, akhir tahun 2019. Diakuinya terlambatnya pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 juga menjadi bagian penyebab kurangnya anggaran daerah.

"Tapi kenapa yang di eksekutif jalan di DPR tidak. Ini sama-sama lembaga negara," kata Wakil Ketua Panitia Angket DPRD Jember itu.

Dia juga meminta agar Kustiono tidak lagi menyumbang konsumsi rapat karena konteksnya sarat politisi. Pihaknya bertekad menggunakan urunan anggota DPRD untuk menciptakan proses angket yang alami.

Kontributor : Ahmad Su'udi

Baca Juga: Selain Sabotase Mik, DPRD Jember Menduga Ada yang Ganggu Kerja Tim Angket

Load More