Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 13 Januari 2020 | 14:42 WIB
Penyanyi Eka Deli Mardiana (EDM) diperiksa Polda Jatim terkait kasus investasi MeMiles. (Suara.com/Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Peran Eka Deli Mardiana, penyanyi dangdut, di dalam MeMiles—aplikasi pemasang iklan yang digunakan sindikat investasi bodong melakukan penipuan—akhirnya terkuak.

Hasil pemeriksaan sementara, artis ibu kota kelahiran Surabaya itu menjadi salah satu koordinator artis di bawah PT Kam And Kam.

Apakah Eka Deli di bawah Eva yang sebelumnya juga mengaku sebagai koordinator artis? Masih belum ada penjelasan lebih lanjut.

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menjelaskan, saat ini EDM masih dalam pemeriksaan. Untuk keterangan lannya masih menunggu pemeriksaan selesai.

Baca Juga: Datangi Polda Jatim, Penyanyi Eka Deli Siap Diperiksa Kasus MeMiles

"Dia (EDM) koordinator artis di bawah PT Kam And Kam. Untuk yang lain masih menunggu pemeriksaan selesai," kata Irjen Luki, Senin (13/1/2020).

Kekinian, lanjut Luki, penyidik masih mendalami sudah berapa artis yang direkrut untuk bergabung menjadi anggota di MeMiles.

"Karena dia koordinator artis, tidak menutup kemungkinan ada artis lain yang masuk sebagai member atau korban," tegasnya.

Sebagai barang bukti, Luki juga menjelaskan, ada satu mobil Mistubishi Pajero milik Eka Deli yang disita. Mobil tersebut adalah mobil hadiah yang diberi oleh PT Kam And Kam.

"Kami prioritaskan kami menarik semua aset dariapada PT Kam And Kam. Saudara EDM semalam menyerahkan mobil ditangani anggota di Jakarta," kata dia.

Baca Juga: Skema Ponzi, Cara MeMiles Menipu Anggotanya sehingga Raup Rp 750 Miliar

Kontributor : Achmad Ali

Load More