Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 11 Januari 2020 | 19:11 WIB
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, (Suara.com/Achmad Ali).

SuaraJatim.id - Mantan Ketua Tim Sukses Jokowi - Maruf di Jawa Timur, Irjen (Purn) Machfud Arifin memutuskan mencoba peruntungan dalam Pilkada Surabaya 2020.

Namun, mantan Kapolda Jatim tersebut justru ingin ikut pilkada melalui penjaringan calon wali kota Partai Gerindra.

Machfud menuturkan, ikut penjaringan Gerindra karena partai tersebut tak lagi menjadi oposisi Presiden Jokowi.

"Saya sudah berhadapan dengan Pak Pri (Ketua DPD Gerindra Jatim) masa lalu, sekarang Pak Prabowo sudah jadi Menhan RI, sekarang sudah boleh ya," kata Machfud di Kantor DPD Gerindra Jatim, Sabtu (11/1/2020).

Baca Juga: Mantan Jubir Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid Deklarasi Maju Pilkada Surabaya

Machfud mengatakan, perselisihan pada Pilpres 2019 harus dihilangkan. Kekinian, Jokowi maupun Prabowo sudah besama-sama membangun Indonesia.

"Perbedaan dalam politik itu hal yang biasa. Buat saya, saat ini waktunya bahu membahu membangun negeri ini, tak ada pemikiran sempit untuk bermusuhan. 01 atau 02 sudah tidak ada lagi, tak lagi ada cebong versus kampret,” kata dia.

"Mari kita membangun suatu negara lebih maju dan hebat, berdaya saing dengan negara lain dalam bidang ekonomi," lanjutnya.

Machfud mengakui, pencalonannya tersebut bukan atas kehendaknya. Dia mengklaim dibujuk sejumlah pihak untuk ikut Pilkada Surabaya.

“Pakde Karwo (Sukarwo; mantan Gubernur Jatim) dan Dahlan Iskan yang  membujuk,” kata dia.

Baca Juga: Ahmad Dhani Tegaskan Tidak Mau Ikut Pilkada Surabaya 2020

Informasi yang dihimpun kontributor Suara.com, Machfud telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Sejumlah parpol yang menunjukkan itikad mengusung Machfud di antaranya PAN, PPP, PKB hingga Nasdem.

Load More