
SuaraJatim.id - Pasangan calon kandidat wali kota dan wakil wali kota Surabaya dari jalur independen, M Sholeh dan Taufik Hidayat alias Taufik Monyong melakukan kampanye dengan mengerahkan pasukan paranormal di acara Car Free Day, Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (8/12/2019) pagi.
Paranormal tersebut berasal dari komunitas Syahbandar Kari Madi (SKM) yang merupakan perguruan ilmu bela diri dan tenaga dalam. Nampak juga salah satu paranormal yang cukup ternama yakni Ki Sableng.
Taufik yang juga seorang seniman ini mengatakan, jika paranormal yang didatangkan untuk menarik perhatian masyarakat untuk mendapatkan dukungan. Selain itu juga memberitahukan keberadaan mereka sebagai calon independen.
"Ini sengaja kami lakukan di CFD Taman Bungkul untuk membuktikan keberadaan kami dalam proses pengumpulan KTP itu masing di kantong-kantong masyarakat. Kayak di mal, pasar dan kampung-kampung," ujar Taufik saat ditemui di acara CFD.
Baca Juga: Mantan Jubir Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid Deklarasi Maju Pilkada Surabaya
Paranormal yang didatangkan ini juga sebagai simpatisan mereka. Taufik mengklaim jika banyak relawan yang bergabung dalam tim suksesnya. Para relawan ini akan membantu penggalangan dukungan berupa KTP yang nantinya digunakan sebagai syarat pendaftaran ke KPU.
"Karena kami dari jalur independen, tim relawan kita bawa nasi sendiri, minum sendiri. Dokumentasi juga mereka sendiri yang melakukan, ada yang dari Sememi, SKM, dan masyarakat lainnya. Jadi saya optimis bisa mencapai 200 ribu KTP," ujarnya.
Ditanya terkait tujuan mendatangkan paranormal, Taufik menyebut jika para paranormal ini sebenarnya akan melakukan pengobatan alternatif. Namun rencana tersebut diurungkan lantaran akan dipindahkan ke tempat lain yakni di kawasan Dolly.
"Rencananya kan mau bantu masyarakat yang selama ini datang ke rumah sakit ndak sembuh-sembuh bisa mencoba pengobatan alternatif. Tapi karena setelah evaluasi kami pindah ke Dolly, kan kebanyakan di sini (CFD) orang olahraga," jelasnya.
Pengobatan alternatif tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat terhadap pasangan Sholeh dan Taufik. Untuk mendapatkan dukungan yang banyak, mereka juga akan sosialisasi di media sosial agar banyak yang mengetahui tentang informasi pengobatan alternatif yang rencananya akan diadakan di Dolly tersebut.
Baca Juga: Ahmad Dhani Tegaskan Tidak Mau Ikut Pilkada Surabaya 2020
"Jadi bayarnya pakai KTP, masyarakat cukup membawa KTP saja untuk daftarnya. Kemudian mengisi data dan menandatangani persetujuan untuk mendukung kami," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Pemetaan Kawasan Sains dan Teknologi, Ini Lokasi Bidang Otomotif
-
Salah Kategori, Rumah Kampung Bayar Tagihan Air Semahal Universitas Swasta
-
Merasa Disudutkan Pemberitaan, Yuli dan AJI Surabaya Desak Media Minta Maaf
-
Pelaku Begal Sadis Rencanakan Uang Hasil Kejahatan untuk Rayakan Tahun Baru
-
Polisi Tembak Mati Residivis Pelaku Begal yang Lukai Korbannya Hingga Cacat
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
4 Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
-
Apakah Boleh Merayakan 1 Muharram?
-
Doa Awal dan Akhir Tahun Islam 1 Muharram Latin dan Arti, Dibaca Kamis 26 Juni atau Jumat 27 Juni?
-
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H: Arab, Latin, dan Waktu yang Dianjurkan
-
Doa Akhir Tahun Jelang 1 Muharram: Permohonan Ampun dan Harapan di Tahun Baru Islam