Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 14 November 2019 | 04:30 WIB
Viral Baliho Risma-Eri di media sosial WhatsApp. [Antara]

SuaraJatim.id - Jelang Pilkada Kota Surabaya 2020, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi merasa dirinya difitnah. Hal tersebut terkait adanya baliho bergambar dirinya bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sejumlah titik Kota Pahlawan tersebut.

Eri menduga ada yang berniat jahat dengan memasang baliho tersebut.

"Gusti Allah Mahatahu. Siapa yang berbuat jahat, pasti akan mendapat balasan-Nya," kata Eri Cahyadi seperti dilansir Antara di Surabaya pada Rabu (13/11/2019).

Baliho berukuran sekitar 2 × 4 meter itu tertulis frasa: "Kampung Berdaya, Warga Berjaya". Di atasnya ada sponsor dari Smart City. Di foto keduanya tertulis masing-masing nama: Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dan Eri Cahyadi Kepala Bappeko dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).

Baca Juga: Maju Pilwalkot Surabaya, Istri Mantan Wali Kota Ini Siap Gantikan Risma

Baliho tersebut sempat ramai di media sosial, khususnya WhatsApp. Lantaran Eri selama ini dianggap sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya yang mendapat dukungan penuh dari Tri Rismaharini.

Dari informasi yang dihimpun, baliho bergambar Risma dan Eri itu dipasang di tiga tempat, yakni Kelurahan Lidah Wetan, Lidah Kulon dan Kelurahan Bangkingan.

Mendapati kabar itu, Eri Cahyadi langsung melakukan cek lokasi tersebut. Hasilnya tidak ada baliho yang dimaksud.

"Saya cek tidak ada. Bisa saja baliho itu dipasang kemudian difoto untuk diviralkan. Setelah itu, dilepas lagi," katanya.

Selain itu, dia mendalami setiap kata yang ada di baliho itu. Ternyata, ada kalimat di baliho yang salah.

Baca Juga: Pilwalkot Surabaya, Mulai Seniman Hingga PKL Ikuti Pendaftaran di PDIP

Baliho tersebut menyebut dirinya sebagai Kepala DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau). Padahal, sejak Senin (11/11) Eri sudah tidak menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKRTH.

Load More