"Ini berarti ada yang pasang tidak tahu niatnya apa. Alhamdulillah, Gusti Allah menunjukkan yang dipasang ternyata salah," ujarnya.
Eri menjelaskan bahwa Smart City merupakan salah satu program dari DKRTH. Namun, DKRTH tidak memasang baliho tersebut.
"Saya sudah tanyakan itu. Tidak ada yang memasang dari DKRTH," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya Mahfudz menilai bahwa baliho tersebut jelas bertujuan untuk mengenalkan Eri Cahyadi di kalangan masyarakat Surabaya.
Baca Juga: Maju Pilwalkot Surabaya, Istri Mantan Wali Kota Ini Siap Gantikan Risma
Selain itu, kata dia, pesan yang tersirat dalam banner itu mau menunjukkan bahwa Eri adalah anak kadernya Wali Kota Risma yang akan menggantikan kepemimpinannya saat Pilkada Surabaya 2020.
"Yang saya tangkap, secara pesan politik yang mau disampaikan kepada warga Surabaya adalah mengenalkan Eri yang dibungkus dengan program pemberdayaan perkampungan," katanya.
Menurut dia, kesuksesan program kerja dicanangkan itu adalah keberhasilan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, bukan Kepala Bappeko, sehingga foto yang ditampilkan harusnya Tri Rismaharini berdampingan dengan Whisnu Sakti Buana, bukan dengan Eri Cahyadi. (Antara)
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan