SuaraJatim.id - Aparat Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur membongkar praktik prostitusi berkedok panti pijat di Kediri, Jawa Timur.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan wanita pemilik panti pijat berinisial EPW (23) sebagai tersangka. EPW merekrut wanita-wanita muda sebagai terapis pijat plus-plus.
"Terkait dengan kasus prostitusi di Kota Kediri, ada laporan aktivitas yang dilaksanakan di tempat pijat. Ketika mendengar informasi tersebut, untuk melakukan pemeriksaan di lokasi," kata Kepala Polresta Kediri AKBP Miko Indrayana di Kediri, Jumat (17/1/2020).
Ia mengatakan, bisnis esek-esek di panti pijat itu terbongkar setelah polisi menggerebek terapis saat sedang berhubungan badan dengan pelanggannya.
Baca Juga: PSK Cipanas saat Malam Tahun Baru, Dipaksa Naik Ranjang Meski Menstruasi
Dalam usahanya, EPW menawarkan tiga paket, yakni A, B, dan C untuk pelanggannya. Harganya antara Rp 150 hingga Rp 250 ribu per paket. Setiap paket juga ada terapisnya tersendiri.
Miko juga menambahkan, usaha panti pijat plus-plus itu sudah berjalan selama lima bulan. Pelanggan dari terapis itu juga berasal dari berbagai daerah dan jumlahnya cukup banyak. Lokasi panti pijat yang disebut "D" tersebut di Kota Kediri.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, polisi urung melakukan penahanan terhadap EPW. Alasan penahanan itu tidak dilakukan lantaran tersangka sedang hamil.
Petugas juga menjaga agar kehamilan perempuan itu tetap terjaga, sehingga yang bersangkutan dikenai wajib lapor.
"Saat ini karena kondisi tersangka, kami tidak lakukan upaya penahanan. Yang bersangkutan kami wajibkan wajib lapor karena saat ini hamil. Kami jaga janinnya," kata dia. (Antara).
Baca Juga: Awalnya Diajak Mucikari Makan Bakso, PSK Remaja Disuruh Layani Bandar Sabu
Berita Terkait
-
Tempat Esek-esek Berkedok Spa di Bali, Selebgram Ini Ditahan Polisi
-
Modus Open BO Anak 'Premium Place', Pasang Harga Rp 8-17 Juta Sekali Kencan
-
Polisi Ringkus 4 Tersangka Kasus Open BO Anak, Transaksi Setahun Tembus Rp 9 Miliar
-
Apa Itu Petik Mangga? Istilah yang Viral Gara-gara Pria Marah Minta Layanan ke Resepsionis Panti Pijat
-
Laku Dursila Mami Icha, Germo 24 Tahun Jual Keperawanan ABG Seharga iPhone 11
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik