SuaraJatim.id - Munculnya Gandrung Zombie di media sosial yang kemudian viral dan menimbulkan kontroversi membuat geger Warga Banyuwangi. Tidak hanya secara daring, keresahan itu juga dikeluhkan secara luring dalam pertemuan mediasi yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi pada Jumat (17/1/2020).
Dalam pertemuan itu hadir puluhan budayawan, penyelenggara acara yang menimbulkan keresahan, serta Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Taufik Hidayat. Setelah masing-masing pihak menyampaikan pandangannya, ada beberapa fakta didapati fakta-fakta yang melatarbelakangi kontroversi tersebut;
1. Acara bagian dari PARFI Award 2020
Mismi yang mewakili panitia daerah mengatakan acara berjudul Ghost Mania Festival itu bagian dari rangkaian roadshow 10 kota. Acara berisi workshop rias karakter film Gandrung zombie, tanpa berniat melecehkan ikon budaya Banyuwangi itu.
Dirinya sebagai panitia lokal hanya menyiapkan penyelenggaraan acara dan melakukan sosialisasi di daerah. Sementara isi materi dan penentuan tema acara yang berlangsung Minggu (12/1/2020) itu, diputuskan Parfi pusat.
"Kalau misalnya ada yang tidak berkenan, kami selaku panitia daerah mohon maaf," kata Mismi.
Sementara pihak Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) pusat yang bertanggung menentukan konten acara tidak menghadiri pertemuan. Akhirnya budayawan dan seniman Banyuwangi yang datang menyatakan memaafkan kejadian itu.
2. Kostum Gandrung Milik Peserta
Tokoh kesenian Banyuwangi Punjul Ismuwardoyo yang menghadiri acara, mengatakan panitia mengumumkan tema riasan workshop karakter horor berdasarkan kearifan lokal. Kemudian ia melihat ada peserta workshop yang membawa kostum Gandrung sendiri.
Baca Juga: Cosplay Gandrung Zombie Viral di Banyuwangi, Panitia Acara Memohon Maaf
Dia mengaku sudah memperkirakan merias Gandrung menjadi zombie akan mendapatkan respon negatif dari masyarakat. Namun dengan pertimbangan menjadikannya karakter film, bukan untuk menari Gandrung, ia menyetujuinya.
"Calon talent sudah banyak anak yang datang, bahkan ada yang sudah bawa omprog, sudah terinspirasi sendiri. Saat itu sudah di atas, mau apa lagi," kata Punjul.
Dia menjelaskan keputusan merias Gandrung zombie bukan semata keputusan panitia penyelenggara melainkan juga dari peserta. Di sisi lain dia sepakat, Gandrung sebagaimana adanya tidak boleh dirubah.
3. Gandrung ada untuk Digandrungi
Sunardianto dari Himpunan Seniman Banyuwangi (HSB) mengatakan Gandrung diciptakan untuk digandrungi. Artinya Gandrung harus tampil cantik, menarik, dan ramah hingga penonton tanpa ragu mau maju menari bersama.
Dalam pertunjukan Paju Gandrung, penari menghampiri penonton dan mengalungkan sampur (selendang) untuk mengajaknya menari bersama. Dikatakannya dalam praktiknya Gandrung selalu tampil cantik dan ramah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Paling Baru, DANA Kaget Rp 355 Ribu Aktif, Segera Buka Amplopnya Dan Klaim
-
Program Sebar ShopeePay Kembali! Klaim Saldo Gratis Tanpa Syarat Ribet
-
Jawa Timur Pimpin Nasional dengan 4.716 Desa Mandiri, Khofifah Komitmen Bangun Desa Berkelanjutan
-
Pemprov Jatim Raih IPSKA Award 2025 dari Menteri Perdagangan, Gubernur Khofifah: Berkat Izin Ekspor
-
5 Fakta Doa Nabi Idris untuk Malaikat Pembawa Matahari Saat Cuaca Panas Ekstrem